SANGATTA – Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim bertambah. Yakni, mereka memiliki tanggungjawab untuk menyelamatkan hewan yang terjebak ataupun menyelamatkan warga dari serangan hewan buas.
Sebenarnya, tugas ini sudah ada sejak pemadam kebakaran belum menjadi dinas. Masih berupa kantor. Hanya saja, belum diketahui oleh masyarakat luas. Masyarakat menilai, pemadam kebakaran hanya menangani masalah kebakaran pemukiman saja.
Hal ini wajar, karena sosialisasi mengenai hal itu terbilang minim. Terlebih, pemadam sebelumnya hanya fokus pada penanggulangan bencana kebakaran pemukiman.
Padahal, tugas pemadam sangat melimpah. Salah satunya ialah membantu dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Karena belum banyaknya mengetahui, maka pihaknya kembali mengingatkan kepada masyarakat tentang hal ini.
Apalagi, saat ini sudah berubah menjadi dinas. Yakni, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Yang sebelumnya hanya Kantor Pemadam Kebakaran Kutim atau biasa dikenal PMK.
“Jadi penyelamatan hewan, atau menyelamatkan warga dari hewan bias, adalah tugas kami. Semua kami ambil alih. Mungkin ada serangan ular, buaya, dan lainnya. Karena saat ini pemadam kebakaran dan penyelamatan,” ujar Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DPKP, Joko Sutikno.
Jokoi meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan hal ini. Bagi mereka yang mendapati masalah dalam penanganan hewan peliharaan atau terjadi ancaman hewan, dipersilahkan melaporkan kepada DPKP. Sesuai dengan prosedur seperti halnya memadamkan api, petugas akan segera meluncur memberikan pertolongan.
“Silahkan berikan laporan ke kami. Baik menggunakan kontak DPKP atau langsung datang ke kantor. Kami siap memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk masyarakat,” katanya.
Disinggung masalah tugas barunya ini, Jokoi mengaku baru sekali memberikan pertolongan kepada warga. Yakni proses penyelamatan kucing yang terjebak. “Ya baru sekali kami memberikan bantuan. Jadi silahkan saja baru yang butuh bantuan kami. Kami siap melayani,” katanya menegaskan. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post