PEMERINTAH kota (Pemkot) Bontang senantiasa berkomitmen meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. Dengan mengembangkan budaya inovasi dalam pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, dan bidang kewenangan daerah lainnya. Diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Seiring dengan langkah strategis yang dijalankan tersebut, telah menempatkan Bontang sebagai daerah dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di Provinsi Kaltim dan Indeks Kepuasan Masyarakat dengan mutu kualitas nilai B (Baik).
Untuk memberi bukti nyata, Pemkot Bontang melalui perangkat daerah terkait telah melakukan berbagai inovasi berstandar pada Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Setiap inovasi sektor publik yang tercipta merupakan sebuah upaya dalam memudahkan masyarakat untuk menikmati pelayanan pemerintah.
Sampai dengan 2018, Pemkot Bontang memiliki 35 inovasi daerah, di antaranya (1) Program Santunan Kematian (Prosakti), pemberian santunan kematian penduduk kota Bontang sebesar Rp 1 juta yang diberikan kepada ahli waris dengan memberi manfaat tertib laporan kematian. Sekaligus bukti empati pemerintah daerah untuk meringankan beban ahli waris. Di 2019 terdapat kenaikan dana santunan kematian menjadi sebesar Rp 3 juta.
(2) Pencegahan, Penanganan Perempuan dan Anak yang Mengalami Trauma dan Tindak Kekerasan (3Pang Laut). Yaitu kegiatan fasilitasi pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) “Bessai Berinta” Bontang dengan membuka layanan penanganan pengaduan bagi perempuan dan anak korban kekerasan. Dengan melakukan serangkaian tindakan untuk menindaklanjuti laporan adanya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang diajukan korban, keluarga, atau masyarakat. Kemudian dibuktikan dan ditindaklanjuti berupa penjangkauan korban, rujukan ke pelayanan kesehatan, psikososial, bimbingan rohani, bantuan hukum, pemulangan, dan reintegrasi sosial.
(3) Pelayanan Maksimal Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (Anak Emas). Anak Emas dilaksanakan melalui petugas khusus yang bertanggung jawab secara cepat dan tepat untuk memvalidasi data kemiskinan sesuai indikator nasional dan kearifan lokal, serta program pendampingan secara konsisten kepada penerima bantuan UEP dan KUBE.
(4) Pelayanan Perizinan Jemput Bola (Papi Jempol) yaitu pendataan potensi usaha di Bontang dan memberikan sosialisasi tentang tata cara pengurusan perijinan usaha yang menghasilkan peningkatan jumlah pengurusan perijinan. (5) Pelayanan E-KTP Masyarakat Difabel dan Lansia Jemput Bola (Pembela Jempol) yaitu penjemputan bola langsung mendatangi rumah-rumah warga difabel dan lansia untuk memberi kemudahan pengurusan dan perekaman e-KTP demi tercapainya tertib administrasi kependudukan.
(6) Transparansi Informasi Melalui E-Arsip (Transformer) yakni aplikasi dengan prinsip transparansi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good governance). (7) Sistem Administrasi Pelayanan Masyarakat Tanpa Menunggu (Sapa Ratu) merupakan sebuah layanan terpadu berbasis web dan dapat diakses melalui ponsel android. Masyarakat dapat mengajukan permohonan melalui sistem sehingga mudah dan cepat, terintegrasi dengan pengantar e-RT, adanya pelayanan malam, dan pelayanan trantib 24 jam.
(8) Bina Wisata Bontang Berbasis Transplantasi Terumbu Karang (Bintang Terang) yaitu sebuah program untuk menyelamatkan pondasi laut dan ekosistem laut supaya dapat pulih kembali dari kerusakan. Akibat penangkapan ikan dengan teknologi peledakan dan transplantasi karang untuk tujuan wisata (adopsi terumbu karang) yang melibatkan para wisatawan.
(9) Pencacahan dan Produksi Biji Plastik (Probistik) yaitu kegiatan KSM Bontang Lestari yang mewadahi masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) secara terorganisasi menggunakan mesin modern dan alat pelindung diri. Serta memiliki manajemen pemasaran, bertujuan membantu mengurangi timbunan sampah di TPA dan memberikan nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat sekitar TPA.
(10) Sinergi Membangun Bontang Bersama (Si Bangga) yakni wadah kelembagaan yang beranggotakan perangkat daerah dan perusahaan di kota Bontang, guna sinkroniasi perencanaan, menghindari tumpang tindih program untuk masyarakat, sharing data dan informasi untuk peningkatan efektifitas program secara tepat sasaran. (11) Konseling Pra Nikah Kelurahan Siap Antar Jaga (Kopral Siaga) yaitu aparat dan masyarakat kelurahan melaksanakan layanan kelurahan Siaga dengan harapan dapat mewujudkan peningkatan kualitas keharmonisan rumah tangga sebagai unit terkecil dimasyarakat dan peningkatan kesadaran kesehatan ibu dan anak. Hasil yang dicapai adalah penurunan angka perceraian.
(12) Konservasi Mangrove Dan hasil Olahan (Komando) merupakan pembinaan kepada pelaku usaha dalam area pembibitan mangrove, ruang pembelajaran tentang fungsi mangrove, dan teknis pembibitan mangrove, olahan minuman sirup dan aneka kue berbahan dasar dari buah mangrove. Bertujuan untuk meningkatkan luasan garis pantai yang ditanami mangrove dan penambahan ekonomi keluarga dihasilkan dari penjualan produk makanan dan minuman berbahan dasar buah mangrove.
(13) Internet Gratis bagi Komunitas Nelayan, Kepulauan dan Pesisir (Interkoneksi) adalah Pemkot Bontang menyediakan sarana dan prasarana seluas-luasnya untuk mengakses informasi kepada seluruh lapisan masyarakat di Bontang. Utamanya masyarakat pesisir yang selama ini belum terjangkau secara maksimal jaringan internet oleh korporasi dan membutuhkan biaya untuk mengaksesnya.
(14) Sistem Informasi Manajemen Administrasi Kepegawaian (Simak), merupakan media pengolahan data kepegawaian. Data Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat diakses oleh seluruh perangkat daerah, percepatan pengolahan data kepegawaian mengakses di alamat bkd.bontangkota.go.id/simpeg.
(15) Program Pendidikan Anak-anak Pulau (Prodikau) yaitu merupakan program pendidikan layanan khusus untuk mewadahi anak daerah pesisir guna mendapatkan pelayanan wajar 12 tahun, berupa anak siswa dari daerah pesisir diindukkan ke sekolah-sekolah yang ada di kota Bontang. Pendampingan belajar secara efektif, parenting education, pembentukan karakter, pembekalan life skills, dan mentoring bertahap yang bertujuan untuk menambah point sebagai nilai kemashlahatan bagi warga pesisir dan didukung program asrama laskar pesisir (kerja sama dengan PT Badak NGL), freewifi dan pembangkit listrik tenaga surya.
(16) Perpustakaan Mercusuar (Membaca Referensi lalu Coba, Usaha, untuk Disiarkan). Perpustkaan Mercusuar hadir dengan konsep kepedulian bersama untuk membangun wadah baca bagi masyarakat guna meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan. Yang dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan pelatihan, pengajian, dan aktifitas menggambar anak. Perpustakaan Mercusuar juga dimanfaatkan sebagai tempat belajar, mengerjakan tugas sekolah, berkreasi dan bermain.
(17) Gerakan Penelitian Masyarakat (Gelitik) yaitu sebuah gerakan yang mendorong partisipasi masyarakat dalam berinovasi dan meneliti sebagai sebuah budaya kreatif dalam menjaring solusi dalam permasalahan-permasalahan di lingkungannya. Gerakan ini terdiri dari kompetisi inovasi dan penelitian untuk seluruh warga Bontang dengan berbagai latar belakang edukasi dan pekerjaan, fasilitasi inovasi, dan penelitian untuk menindaklanjuti dan mendukung pembiayaan pengembangan inovasi dan penelitian berbasis masyarakat, serta pembentukan komunitas inovator dan peneliti Bontang.
(18) Pojok Literasi Edukasi (Pelita) yaitu sebuah terobosan untuk memingkatkan minat baca masyarakat Bontang dengan cara mendekatkan layanan perpustakaan berupa pojok baca yang bekerja sama dengan lembaga/instansi/swasta. Serta ditempatkan di lokasi-lokasi keramaian seperti pangkalan ojek dan di daerah yang tidak terjangkau seperti pulau-pulau pesisir. Buku-buku disediakan oleh Pemkot Bontang dan dirotasi secara berkala.
(19) Partisipasi Masyarakat Kota (Simaskot) ini merupakan sebuah program yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan diawali dengan program blockgrant infrastruktur di lingkungan RT, Program Lima Puluh Juta Per RT (Prolita), dan terkini program Dua Ratus Juta Per RT (Produta). Melalui anggaran seratus juta rupiah untuk digunakan pembangunan infrastruktur lingkungan RT dan seratus juta rupiah dialokasikan sebagai dana bergulir.
(20) Wajib Tanam Pohon Demi Lingkungan oleh Aparatur Sipil Negara, Pengantin Baru, dan Perijinan (Wajah Lestari) merupakan sebuah inovasi kebijakan terkait penanaman pohon dalam mendukung misi Green City ditujukan kepada orang atau badan yang mengurus izin SITU, HO, SIUP, dan IMB sebanyak minimal 1 pohon untuk setiap izin. Kepada calon pengantin, calon PNS yang diangkat menjadi PNS, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, dan tanda kehormatan satyalencana karya satya PNS. Bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca akibat pemanasan global, menumbuhkan kecintaan budaya dalam menanam pohon, dan mewujudkan kelestarian lingkungan.
(21) Pelayanan Perizinan Keliling (Peri-Link) merupakan sebuah layanan perizinan jemput bola menggunakan mobil layanan perizinan yang ditempatkan pada lokasi-lokasi strategis untuk memudahkan masyarakat mengurus perizinan. (22) Bersama Kami Sehari Saja (Bersahaja), merupakan sebuah pelayanan perizinan usaha (SIUP atau TDP) dan non perizinan (SPPL), sebelumnya memerlukan waktu 4-5 hari menjadi hanya memerlukan waktu tatap muka dengan petugas 1 hari saja dengan ketentuan permohonan masuk adalah dokumen yang telah lengkap dan benar.
(23) Pelayanan 2 in 1 service yaitu perubahan pada proses perizinan usaha (SIUP atau TDP) dan non perizinan (SPPL) yang biasanya membutuhkan 2 rangkap berkas permohonan. Kini hanya membutuhkan 1 rangkap berkas untuk 2 perizinan (SIUP dengan TDP; SPPL dengan IMB dan SPPL dengan Izin Gangguan).
(24) Antar Perizin Sampai Rumah (Antarin Saimah), merupakan kemudahan pelayanan masyarakat yang tidak sempat ke Kantor Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) dalam hal pengambilan dokumen izin dengan memberikan pelayanan jasa pelayanan antar izin sampai ke rumah pemohon, dikhususkan mengurus izin tanpa perantara.
(25) Pelayanan Perizinan Tanpa Perantara (Pentatara) merupakan apresiasi kepada masyarakat mengurus perizinan tanpa menggunakan calo dengan cara memprioritaskan masyarakat yang mengurus sendiri berkas perizinannya (stempel tanpa perantara), berhak atas pelayanan Antarin Saimah.
(26) Sistem Three In One (SI TIO), sebuah layanan yang apabila sesorang mengurus akta kelahiran, akta kematian, dan akta nikah maka selain mendapatkan 3 administrasi tersebut seluruh dokumen kependudukan yang berkaitan akan langsung diproses updatenya (KIA untuk akta kelahiran serta penghapusan KTP dan update status KK).
(27) Deteksi dan Informasi Edukatif Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak (Detektif Cekatan) yaitu sebuah upaya untuk mengurangi tindak kekerasan terhadap anak dengan mengembangkan sikap “Aku Tahu” (mengetahui informasi yang benar tentang kekerasan terhadap anak), “Aku Mau” (termotivasi untuk mengambil peran dalam mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak), “Aku Melakukan” (melakukan aksi nyata untuk mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak).
(28) Nikmati Pelayanan Dalam Genggaman (Nyaman) yaitu pelayanan surat menyurat dari RT melalui sistem android sehingga para ketua RT tidak perlu lagi mendatangi kantor kelurahan sehingga lebih praktis, mudah dan cepat.
(29) Penyebaran Pesan Informasi Kesehatan Pangan Aman dan Depot Air Minum (Pepes Ikan Patin) merupakan sebuah upaya pemerintah untuk memberikan akses informasi bagi masyarakat mengenai TPM dan DAM yang sudah memenuhi standar hygiene dan sanitasi.
(30) Lembaga Konsultansi Kesejahteraan Keluarga Langsung Bertindak (L3klandak), merupakan lembaga yang memberikan pelayanan konseling, konsultasi, pemberian informasi, penjangkauan, perlindungan, dan pendampingan bagi keluarga secara profesional, termasuk merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain mampu memecahkan masalahnya.
(31) Pengolahan Kompos untuk Satimpo Bersih, Hijau dan Asri (Pengompos Berhias), merupakan pengelolaan sampah daun di lingkungan Kelurahan Satimpo oleh KSM Satimpo Berhias dengan memanfaatkan mesin penghancur daun sampah untuk dijadikan kompos bagi kebutuhan masyarakat yang bernilai ekonomis.
(32) Fasilitas Antar Pulang Gratis (RSUD Tamada Fantastis) merupakan layanan antar pulang gratis bagi pasien yang telah selesai rawat inap dan tidak mampu.
(33) Sistem Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Masyarakat (Siap Berbakat) merupakan sebuah inovasi pengelolaan sampah masyarakat dengan membentuk kelompok swadaya masyarakat dan bank sampah serta merumuskan aturan terkait jam buang sampah dan edukasi mekanisme pengelolaan sampah yang baik. Bertujuan meningkatnya efektivitas pengelolaan pembuangan sampah, mendorong tingkat partisipasi masyarakat untuk peduli terhadap pengelolaan sampah serta terciptanya kondisi lingkungan bersih dan sehat.
(34) Good Archival Goverment Award (Gagas) merupakan sebuah inovasi dengan membuat lomba tata kelola kearsipan antara OPD di lingkungan Pemkot Bontang yang bertujuan untuk meningkatkan tertib tata kelola kearsipan melalui klasifikasi jenis arsip, peningkatan pemeliharaan arsip, serta sinergi antara OPD dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) kota Bontang berujung pada peningkatan kinerja pada OPD.
(35) Bontang Kuala Ecotourism merupakan sebuah inovasi yang didukung penuh oleh perusahaan swasta di Bontang (PT BADAK NGL) dalam mengembangkan wisata maritim Sungai Belanda, wisata kuliner dan produk olahan hasil laut dan mangrove, cultural heritage, homestay tengah laut, dan wisata terumbu karang menggandeng Karang Taruna Bontang Kuala (Maskapei). Dengan tujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan pariwisata Bontang.
Komitmen pelaksanaan inovasi daerah ini membutuhkan sinergitas dan kolaborasi lintas sektor pemerintah, swasta, masyarakat, perguruan tinggi dan stakeholder lainnya sehingga pelaksanaan pembinaan inovasi dapat terlaksana dengan baik dan partisipasi publik meningkat dalam mendukung budaya inovasi.
Inovasi di samping membawa dampak positif dalam sistem pemerintahan, sekaligus merupakan jawaban atas segala persoalan yang ada. Karena regulasi daerah akan diarahkan untuk memberi jalan bagi inovasi dapat berkembang dan berkelanjutan dalam segala tatanan seraya mempersiapkan roadmap arah kebijakan pengembangan inovasi daerah yang akan menunjang kinerja daerah. (bapelitbang/ra/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: