Bupati Minta Semua Puskesmas Diakreditasi

Pelayanan Kesehatan Memadai Harus Jadi Prioritas

SANGATTA – Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) mutlak dilakukan demi meningkatkan dejarat kesehatan warga ditingkat kecamatan. Bupati Ismunandar menjelaskan pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang diutamakan.

Karena itu, pembenahan perlu terus dilakukan terutama pelayanan kesehatan di Puskesmas. Hal itu bisa dimulai dari peningkatan manajemen dan fasilitas penunjangan lainnya.

Orang nomor satu di Pemkab Kutim menyayangkan kenyataan yang terjadi seperti ambulan banyak mangkrak akibat lambat diperbaiki atau tak mendapat perawatan.

“Akreditasi penting, namun pelayanan kepada masyarakat jauh lebih penting. Akreditasi Puskesmas itu sebagai tolok ukur pelayanan kesehatan ditingkat kecamatan. Kita tidak boleh berdiam diri untuk mencapainya. Tetapi jangan akreditasi tercapai namun pelayanan masih morat marit. Mending kita fokus apa yang harus diperbaiki dan itu terus dipantau perkembangannya,” tutur Bupati belum lama ini.

Semua itu juga dilakukan untuk mencegah lahirnya opini negative di masyarakat bahwa Puskesmas bagus tapi pelayanannya buruk. Ismu meminta permasalah pelayanan kesehatan ini dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan khusus pada pekan selanjutnya. Dengan menyertakan data-data lengkap, termasuk data kebutuhan sumber daya manusianya.

Sebelumnya Bupati menerima laporan dari jajaran Dinas Kesehatan bahwa sejumlah Puskesmas di Kutim belum mendapat akreditasi akibat tidak adanya bangunan dan fasilitas lainnya. Dijelaskan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Haryati, untuk penyelesaian Puskesmas (akreditasi) haruslah memiliki bangunan fisik yang permanen ditambah alat kesehatan dan juga tenaga medis yang memadai.

Disebutkan olehnya untuk program akreditasi saat ini sudah ada 2 Puskesmas yang siap. Selanjutnya Puskesmas yang sudah terakreditasi ada 2 unit dan 2 lainnya menunggu hasil penilaian. (hms7/drh)