Mudahkan Pelayanan Kesehatan, Beroperasi 24 Jam
SANGATTA- Peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana serta pelayanan kesehatan menjadi salah satu program prioritas pembangunan yang dilaksanakan duet kepemimpinan Bupati Kutim Ismunandar dan Wabup Kasmidi Bulang. Berkaitan hal itu, bupati yang didampingi pula sang istri Ence UR Firgasih (Wakil Ketua DPRD Kutim), Senin (31/7) sore kemarin kembali meresmikan Puskesmas representatif di Desa Tepian Baru, Kecamatan Bengalon.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi di rujuk ke rumah sakit (RSUD Kudungga). Apabila masih bisa diatasi di Puskesmas, ya di Puskesmas saja. Biaya lebih ekonomis apalagi sudah ada program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan,” ujar Ismunandar setelah peresmian.
Selanjutnya demi mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat, Ismu mengintruksikan kepada dokter, perawat hingga petugas administrasi di Puskesmas dapat memberikan pelayanan prima kepada warga dengan ramah. Senantiasa tersenyum layaknya melayani dengan hati.
Di hadapan ratusan masyarakat, orang nomor satu di Pemkab Kutim ini menyebut di 2018 nanti akan ada lagi enam Puskesmas dibangun menggunakan anggaran DAK (Dana alokasi Khusus). Apabila sampai 2018 DAK belum bisa dialokasikan, maka dia berjanji proyek tetap berjalan walau menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Alasan mengapa tempat pelayanan kesehatan seperti Puskesmas representatif menjadi penting, karena menurut Ismu hal tersebut dapat mempercepat upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Terlebih cakupan wilayah Kabupaten Kutim yang begitu luas tentunya diperlukan Puskesmas memadai disetiap zonasi kecamatan.
Sekaligus untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bupati berharap Puskesmas yang sudah berdiri dapat dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan bersama.
Untuk itu, dia pun meminta kepada camat hingga kades bersama warga bersama-sama memelihara Puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim Bahrani mengatakan alokasi dana pembangunan Puskesmas Tepian baru senilai Rp 4 Miliar.
Progres pembangunan dan peningkatan Puskesmas terus berlanjut. Sejak 2015, ada 6 bangunan Puskesmas yang sudah dan akan diresmikan.
“Untuk peresmian Puskesmas Desa Tepian Baru, merupakan prosesi peresmian Puskesmas yang ketiga. Sebelumnya baik Bupati Ismunandar maupun Wabup Kasmidi Bulang telah meresmikan Puskesmas Sangatta Selatan, Telen selanjut Kaubun dan Long Mesangat,” jelas Bahrani yang pernah menjabat Direktur RSUD Kudungga.
Bahrani juga mengungkapkan pada 2018 nanti, melalui DAK sebesar Rp 9 Miliar, Pemkab Kutim bakal membangun Puskesmas Rantau Pulung, Kaliorang, Muara Wahau, Kongbeng, Muara Ancalong dan Muara Bengkal. Selanjutnya untuk pelayanan, Puskesmas Desa Tepian Baru sudah memberlakukan sistem rawat inap 24 jam. Namun untuk sementara ruang pelayanan rawat inap masih menggunakan ruang laboratorium.
Kendati demikian saat ini Puskesmas tersebut sudah dilengkapi tiga ranjang yang sudah mulai digunakan pasien rawat inap. “Ke depan kami akan menata lagi untuk ruang rawat inap tersebut. Sementara untuk dokter umum di Puskesmas Tepian Baru, ada dua dokter yang juga pasangan suami-istri. Bagi saya sudah ideal satu Puskesmas memiliki dua dokter,” ujarnya. (hms12/ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: