SANGATTA – Bupati Kutim, Ismunandar menitipkan tujuh pesan penting di hari jadi Kutim ke-19. Pesan ini disampaikan kepada semua masyarakat Kutim, khususnya kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Pesan khusus pertama kepada Kepala OPD ialah agar meningkatkan kinerja. Sebab, kinerja merupakan salah satu indikator kemajuan Kutim ke depan. Kinerja yang dimaksud ialah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Kepada seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, saya minta untuk lebih meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat,” pinta Ismuandar.
“Tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsinya. Serta berada pada koridor aturan perundangan yang berlaku. Hal ini untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang berimplikasi terhadap proses hukum, pemahaman, dan kerjasama yang baik dari semua pihak,” tambah dia.
Pesan kedua, Kutim sebentar lagi akan melaksanakan pesta olahraga empat tahunan. Karenanya, semua pihak wajib terlibat dan mensukseskan.
“Kabupaten Kutai Timur sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur ke-VI tahun 2018. Ini merupakan tanggung jawab bersama. Maka, semua harus melaksanakan amanah ini secara bersama dengan dukungan dan partisipasi semua pihak. Sehingga sukses dalam penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, dan sukses ekonomi kerakyatan,” katanya.
Ketiga, ia menginstruksikan agar semua pihak dapat mendukung gerakan anti hoaks untuk memerangi berita bohong atau ujaran kebencian.
Lebih tegas dia meminta, agar gerakan tersebut terus digaungkan atau disosialisasikan sampai di kecamatan hingga desa.
“Sebab, jika berita hoaks terus melebar dan dibiarkan, dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban kehidupan bermasyarakat,” katanya.
Keempat, bupati mengingatkan kepada semua tamu undangan yang hadir, agar dapat memberikan perhatian dan konsentrasi penuh terhadap pengembangan kebudayaan dan pariwisata daerah.
Pada 2017 lalu Kutim memperolah Anugerah Pesona Indonesia (API) dari Kementerian Pariwisata untuk katagori situs sejarah terpopuler Sangkulirang Rock Art (Goa Telapak Tangan).
Sedangkan, pada tahun 2018 Pesta Adat Lomplai dan Prevab Mentoko dinominasikan pada Anugerah Pesona Indonesia 2018.
“Besar harapan saya agar tahun ini Kutai Timur kembali memperoleh prestasi yang gemilang pada bidang pariwisata,” harapnya.
Kelima, bupati menyatakan perang terhadap narkoba. Dia menegaskan, kejahatan narkoba harus dihentikan. Harus dilawan.
“Saya mengajak semua pihak, semua di lembaga, di aparat-aparat hukum terutama kepolisian, kepada seluruh jajaran Polres, Polsek, BNK, para pegiat anti narkoba, semua lapisan masyarakat untuk mengejar dan menangkap pengedar serta pengguna narkoba,” pintanya.
Keenam, agar seluruh warga Kutim meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana. Masyarakat harus tanggap terhadap bencana, mengingat banyaknya fenomena alam yang sangat mengkhawatirkan seperti gempa bumi, kebakaran lahan dan hutan atau pun di pemukiman penduduk serta banjir.
“Seluruh jajaran instansi terkait diminta terus siap siaga serta bekerjasama dengan masyarakat luas untuk memberikan reaksi tanggap bencana secepatnya,” katanya.
Terakhir, Bupati menekankan pentingnya menjaga kondusifitas menjelang pemilu 2019. Dia berharap, semua pihak berperan untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif, sehingga pelaksanaan pemilu maupun aktivitas pembangunan secara umum dapat berjalan dengan lancar.
“Terpelihara hubungan silahturahim antar umat beragama dan kebhinekaan suku-suku. Tak kalah penting meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah,” pesannya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post