bontangpost.id –Menyantap hidangan daging sapi maupun kambing saat Idul Adha memang nikmat. Namun perlu diingat, daging mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sedangkan kadar kolesterol yang tinggi bisa mengundang banyak penyakit. Berikut cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban.
Jaga pola makan dan gaya hidup sehat
Dokter spesialis gizi dr. Samuel Oetoro, Sp.GK. mengatakan untuk mencegah dari penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol tinggi, sebaiknya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
“Itu masalah kebiasaan, kalau dia kebiasaaannya sudah sehat, tidak apa-apa, sebelum-sebelumnya jangan konsumsi berlebih, menjaga diri, menerapkan pola hidup sehat,” ujar Samuel.
“Kalau mau konsumsi daging kambing, pilih yang kambing muda, karena kadar kolesterolnya rendah,” lanjut dia.
Imbangi dengan sayur dan buah
Samuel menyarankan agar dalam mengonsumsi daging sapi atau kambing sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi sayur dan buah. Serat tinggi yang terkadung dalam sayur dan buah, menurutnya, dapat menyerap lemak dari daging yang dikonsumi. Hal yang sama juga disampaikan dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan dr Dian Permatasari.
Menurutnya, tak ada makanan spesifik yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu tindakan yang baik untuk mejaga kadar kolesterol dalam tubuh.
“Tidak ada yang spesifik. Yang penting tetap konsumsi makanan bervariasi, bergizi seimbang, perbanyak sayur, buah, kurangi lemak jenuh, gula, garam, dan minyak,” ujar Dian.
Konsumsi oat dan kacang-kacangan
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto mengatakan, ada sejumlah makanan yang mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol.
“Mekanismenya ialah dengan mengikat kolesterol di usus yang bersumber dari makana atau garam empedu. Contoh makanannya ialah kacang-kacangan, oat, bekatul, buah-buahan seperti jeruk, apel, alpukat, dan lainnya,” ujar Perdana.
Konsumsi produk kacang kedelai
Meski kedelai bisa masuk dalam kategori kacang-kacangan, namun jenis makanan ini lebih kompleks. Produk kedelai seperti susu, tahu, tempe, kacang edamame dianggap efektif membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah
Rutin berolahraga
Olahraga selama 2,5 jam per minggu dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida. Segera bangun rutinitas sehat ini. Tak perlu muluk-muluk. Mulailah dengan jalan kaki 10 menit setiap hari, lalu tingkatkan secara bertahap intensitasnya.
Berhenti merokok
Kebiasaan merokok dan sering terpapar asap rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Untuk itu, perokok sebaiknya setop merokok dan minimalkan paparan asap rokok bagi perokok pasif.
Konsumsi lemak tak jenuh ganda
Mengonsumsi lebih banyak lemak tak jenuh ganda dapat mengurangi kolesterol jahat tanpa memengaruhi kadar kolesterol baik. Lemak tak jenuh ganda termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6. Sumber makanan lemak tak jenuh ganda meliputi kenari, salmon, tuna, trout, minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari.
Hindari pemicu kolesterol
Cara untuk menurunkan kolesterol juga bisa dengan memahami dan menghindari penyebab tingginya kadar kolesterol. Ada beberapa kondisi yang memicu kolesterol naik, seperti:
- Stres, maka kortisol, adrenalin, nor-adrenalin akan naik.
- Kortisol, saat kortisol naik maka tubuh melepas cadangan gula dan asam lemak.
- Stres, menurunkan kekebalan tubuh dan mencetuskan “peradangan tersembunyi”, dan meningkatkan kadar lemak tubuh dan obesitas.
- Konsumsi trans-fat dari produk olahan. (kompas)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post