Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Rabu, 20 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Curhat Mahasiswa Bontang di Luar Negeri Selama Puasa dan Pandemi (2-Habis): Berdiam Diri di Kamar, Terbiasa Puasa Selama 20 Jam

Reporter: Redaksi Bontangpost.id
Kamis, 21 Mei 2020, 09:33 WITA
dalam Bontang, Feature
2 menit dibaca
Curhat Mahasiswa Bontang di Luar Negeri Selama Puasa dan Pandemi (2-Habis): Berdiam Diri di Kamar, Terbiasa Puasa Selama 20 Jam

Hendra Reimon Pangemanan saat berada di Peter and Paul Fortress, tak jauh dari Masjid Soekarno, Saint Petersburg. (Dok/Pribadi)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Di Saint Petersburg puasa bisa sampai 21 jam. Hanya punya waktu tiga jam untuk buka puasa sekaligus sahur. Hal itu dijalani Hendra Reimon Pangemanan, mahasiswa Bontang yang menempuh pendidikan di Negeri Beruang Merah.

SUDAH hampir enam tahun saya menempuh pendidikan di Petersburg State Transport University, jurusan Lokomotif Kereta Api. Salah satu kampus di Saint Petersburg, Rusia. Saban tahun menjalankan puasa dengan durasi lebih lama dibanding di Indonesia. Mulai kurang lebih 20 sampai 21 jam. Tergantung Ramadan jatuh pada musim apa.

Saya sudah terbiasa dengan durasi yang panjang itu. Kiat-kiat untuk bisa menahan lapar dan dahaga terus saya terapkan. Buka puasa dengan makanan ringan, lalu beberapa jam kemudian baru melahap nasi. Itu sudah sekaligus sahur. Karena memang jarak antara buka puasa dan imsak yang pendek. Plus mengkonsumsi vitamin.

Namun tahun ini, tantangan berpuasa bukan hanya dari durasi yang panjang. Tapi gerak yang terbatas. Rusia telah memberlakukan lockdown sejak 30 Maret lalu. Presiden memerintahkan untuk bekerja dari rumah. Selain supermarket dan apotek, dilarang buka.

Baca Juga:  21 Tahun di Kursi Roda, Tiyong Benar-benar Menderita

Moda transportasi berhenti operasi sementara waktu. Pusat hiburan tutup. Masyarakat dilarang keluar rumah kecuali untuk hal mendesak. Dan itupun harus menjaga protap Covid-19 yang sudah ditetapkan. Yakni mengenakan masker dan sarung tangan. Itu wajib.

Yang terpaksa keluar juga mesti memakai jaket. Selain cuaca memang lagi dingin, juga untuk minimalisir penyebaran Covid-19.

Beberapa kota, pun seperti di Moskow harus mengantongi izin yang didapat secara online jika ingin keluar rumah. Hingga Sabtu, (16/5/2020) jumlah kasus positif Corona di Rusia mencapai 272.043. Terbanyak kedua di dunia, di bawah Amerika Serikat.

Rusia sangat aktif untuk melakukan tes corona kepada warganya. Jumlah sekitar 6,9 juta orang. Masyarakat umumnya mematuhi imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah. Walau beberapa masih ada yang keluar tidak menggunakan masker.

Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri berkata bahwa Rusia belum memasuki puncak pandemi ini. Semoga ini cepat berlalu dan kita semua bisa kembali hidup normal seperti biasanya.

Praktis saya banyak berdiam diri di kamar. Namun, saya memiliki waktu lebih untuk mengerjakan tugas akhir. Bermain game. Dan masak. Jika tidak ada kendala, Juli saya berencana kembali ke Bontang. Setelah menyelesaikan kuliah di sini. Tapi itu semua tergantung kondisi. Semoga corona bisa segera mereda.

Baca Juga:  Nestapa Sopir Bus Bontang di Tengah Pandemi

Di asrama saya pun peraturannya lebih ketat. Apalagi setelah salah satu mahasiswa positif corona empat hari lalu. Keluar asrama hanya untuk membuang sampah atau ke supermarket. Jaraknya pun tidak boleh jauh-jauh. Mengingat kota tempat saya belajar merupakan kota ketiga terbanyak yang terinfeksi corona. Di bawah Kota Moskow dan Moscow Region. Tapi kami di asrama belum menjalani tes massal.

Sebagai gambaran, asrama kami mirip apartemen. Satu kamar diisi tiga orang. Dilengkapi dapur, kamar mandi, dan WC.

Kegiatan agama tidak bisa dilakukan di masjid. Semua tempat ibadah ditutup. Kami melakukan Salat Tarawih bersama di kamar. Jika keadaan normal, kami biasa salat di Masjid Saint Petersburg. Dikenal juga sebagai Masjid Soekarno. Masjid itu memang erat kaitannya dengan Presiden Soekarno.

Ketika masih dalam kekuasaan Uni Soviet, masjid ini tidak difungsikan. Dijadikan gudang. Saat berkunjung ke Saint Petersburg pada 1956, Presiden Soekarno yang melihat kemegahan masjid itu meminta kepada pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev agar masjid ini difungsikan kembali. Permintaan itu pun dipenuhi. (edw)

Baca Juga:  Belajar Tata Bahasa dari Poster-Poster Menggelitik saat Demo Mahasiswa

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: featuremahasiswa bontangrusia
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan91Tweet57Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Berada di Permukiman Warga, Anjungan Bontang Kuala Tetap Buka Selama PPKM

Berada di Permukiman Warga, Anjungan Bontang Kuala Tetap Buka Selama PPKM

Selasa, 19 Januari 2021, 20:00 WITA
Kisah Tim Pemusalaran Jenazah Pasien Covid-19

2 Orang Meninggal, Kasus Aktif Covid-19 Kian Bertambah

Selasa, 19 Januari 2021, 17:54 WITA
Pencarian Pemancing yang Hilang Terkendala Cuaca Buruk

Pencarian Pemancing yang Hilang Resmi Dihentikan

Selasa, 19 Januari 2021, 17:28 WITA
Belum Sepekan Dibuka, Ruang Isolasi RSIB Bontang Penuh

Belum Sepekan Dibuka, Ruang Isolasi RSIB Bontang Penuh

Selasa, 19 Januari 2021, 16:36 WITA
Pembatasan Jam Malam Memberatkan Usaha Kuliner

Pembatasan Jam Malam Memberatkan Usaha Kuliner

Selasa, 19 Januari 2021, 13:59 WITA
Pertamina Tunda Pembangunan Kilang Bontang

Proyek Strategis Kilang Bontang Batal Dibangun

Selasa, 19 Januari 2021, 11:45 WITA
Postingan Selanjutnya
Pemerintah Geser Cuti Bersama Idul Fitri ke Desember

Pemerintah Resmi Tetapkan Libur Lebaran tanpa Cuti Bersama

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sabtu, 16 Januari 2021, 09:22 WITA
Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Terjerat Dugaan Penipuan, IRT di Bontang Kuala Diringkus

Rabu, 13 Januari 2021, 11:24 WITA
Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kesaksian Sahabat Pemancing yang Ditabrak Tanker: Ucapkan Takbir, Hilang Bersama Kapal Karam

Kamis, 14 Januari 2021, 11:48 WITA
Bayi Perempuan Dibuang Dalam Kardus, Kehujanan

Bayi Perempuan Dibuang Dalam Kardus, Kehujanan

Rabu, 13 Januari 2021, 15:00 WITA
Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Istri Pemancing yang Hilang: Doakan Suami Saya Ditemukan

Selasa, 12 Januari 2021, 14:01 WITA
Berada di Permukiman Warga, Anjungan Bontang Kuala Tetap Buka Selama PPKM

Berada di Permukiman Warga, Anjungan Bontang Kuala Tetap Buka Selama PPKM

Selasa, 19 Januari 2021, 20:00 WITA
Kisah Tim Pemusalaran Jenazah Pasien Covid-19

2 Orang Meninggal, Kasus Aktif Covid-19 Kian Bertambah

Selasa, 19 Januari 2021, 17:54 WITA
Pencarian Pemancing yang Hilang Terkendala Cuaca Buruk

Pencarian Pemancing yang Hilang Resmi Dihentikan

Selasa, 19 Januari 2021, 17:28 WITA
Belum Sepekan Dibuka, Ruang Isolasi RSIB Bontang Penuh

Belum Sepekan Dibuka, Ruang Isolasi RSIB Bontang Penuh

Selasa, 19 Januari 2021, 16:36 WITA
Cabuli Anak di Bawah Umur, Tiga Remaja Dipolisikan

Cabuli Anak di Bawah Umur, Tiga Remaja Dipolisikan

Selasa, 19 Januari 2021, 15:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.