Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 5 Februari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Curhat Mahasiswa Bontang di Luar Negeri Selama Puasa dan Pandemi (2-Habis): Berdiam Diri di Kamar, Terbiasa Puasa Selama 20 Jam

Reporter: Redaksi
Kamis, 21 Mei 2020, 09:33 WITA
dalam Bontang, Feature
Reading Time: 2 mins read
A A
Hendra Reimon Pangemanan saat berada di Peter and Paul Fortress, tak jauh dari Masjid Soekarno, Saint Petersburg. (Dok/Pribadi)

Hendra Reimon Pangemanan saat berada di Peter and Paul Fortress, tak jauh dari Masjid Soekarno, Saint Petersburg. (Dok/Pribadi)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Di Saint Petersburg puasa bisa sampai 21 jam. Hanya punya waktu tiga jam untuk buka puasa sekaligus sahur. Hal itu dijalani Hendra Reimon Pangemanan, mahasiswa Bontang yang menempuh pendidikan di Negeri Beruang Merah.

SUDAH hampir enam tahun saya menempuh pendidikan di Petersburg State Transport University, jurusan Lokomotif Kereta Api. Salah satu kampus di Saint Petersburg, Rusia. Saban tahun menjalankan puasa dengan durasi lebih lama dibanding di Indonesia. Mulai kurang lebih 20 sampai 21 jam. Tergantung Ramadan jatuh pada musim apa.

Saya sudah terbiasa dengan durasi yang panjang itu. Kiat-kiat untuk bisa menahan lapar dan dahaga terus saya terapkan. Buka puasa dengan makanan ringan, lalu beberapa jam kemudian baru melahap nasi. Itu sudah sekaligus sahur. Karena memang jarak antara buka puasa dan imsak yang pendek. Plus mengkonsumsi vitamin.

Namun tahun ini, tantangan berpuasa bukan hanya dari durasi yang panjang. Tapi gerak yang terbatas. Rusia telah memberlakukan lockdown sejak 30 Maret lalu. Presiden memerintahkan untuk bekerja dari rumah. Selain supermarket dan apotek, dilarang buka.

Baca Juga:  Cerita Kompas Bontang Rakit Alat Pendeteksi Ketinggian Air Sungai

Moda transportasi berhenti operasi sementara waktu. Pusat hiburan tutup. Masyarakat dilarang keluar rumah kecuali untuk hal mendesak. Dan itupun harus menjaga protap Covid-19 yang sudah ditetapkan. Yakni mengenakan masker dan sarung tangan. Itu wajib.

Yang terpaksa keluar juga mesti memakai jaket. Selain cuaca memang lagi dingin, juga untuk minimalisir penyebaran Covid-19.

Beberapa kota, pun seperti di Moskow harus mengantongi izin yang didapat secara online jika ingin keluar rumah. Hingga Sabtu, (16/5/2020) jumlah kasus positif Corona di Rusia mencapai 272.043. Terbanyak kedua di dunia, di bawah Amerika Serikat.

Rusia sangat aktif untuk melakukan tes corona kepada warganya. Jumlah sekitar 6,9 juta orang. Masyarakat umumnya mematuhi imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah. Walau beberapa masih ada yang keluar tidak menggunakan masker.

Baca Juga:  Bikin Skripsi 3.045 lembar, Mahasiswa Ini Sampai Tidur Hanya 3 Jam

Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri berkata bahwa Rusia belum memasuki puncak pandemi ini. Semoga ini cepat berlalu dan kita semua bisa kembali hidup normal seperti biasanya.

Praktis saya banyak berdiam diri di kamar. Namun, saya memiliki waktu lebih untuk mengerjakan tugas akhir. Bermain game. Dan masak. Jika tidak ada kendala, Juli saya berencana kembali ke Bontang. Setelah menyelesaikan kuliah di sini. Tapi itu semua tergantung kondisi. Semoga corona bisa segera mereda.

Di asrama saya pun peraturannya lebih ketat. Apalagi setelah salah satu mahasiswa positif corona empat hari lalu. Keluar asrama hanya untuk membuang sampah atau ke supermarket. Jaraknya pun tidak boleh jauh-jauh. Mengingat kota tempat saya belajar merupakan kota ketiga terbanyak yang terinfeksi corona. Di bawah Kota Moskow dan Moscow Region. Tapi kami di asrama belum menjalani tes massal.

Baca Juga:  Belajar Tata Bahasa dari Poster-Poster Menggelitik saat Demo Mahasiswa

Sebagai gambaran, asrama kami mirip apartemen. Satu kamar diisi tiga orang. Dilengkapi dapur, kamar mandi, dan WC.

Kegiatan agama tidak bisa dilakukan di masjid. Semua tempat ibadah ditutup. Kami melakukan Salat Tarawih bersama di kamar. Jika keadaan normal, kami biasa salat di Masjid Saint Petersburg. Dikenal juga sebagai Masjid Soekarno. Masjid itu memang erat kaitannya dengan Presiden Soekarno.

Ketika masih dalam kekuasaan Uni Soviet, masjid ini tidak difungsikan. Dijadikan gudang. Saat berkunjung ke Saint Petersburg pada 1956, Presiden Soekarno yang melihat kemegahan masjid itu meminta kepada pemimpin Uni Soviet Nikita Khrushchev agar masjid ini difungsikan kembali. Permintaan itu pun dipenuhi. (edw)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: featuremahasiswa bontangrusia
PindaiBagikan134Tweet84Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Suaji warga Guntung penerima Kalpataru (Nasrullah/bontangpost.id)

Mengenal Sosok Suaji, Warga Bontang Penerima Kalpataru

Sabtu, 11 Juni 2022, 14:00 WITA
Fulgentia Marianne (Nasrullah/bontangpost.id)

Mengenal Fulgentia Marianne, Siswa Bontang yang Lolos Menjadi Paskibraka

Selasa, 31 Mei 2022, 10:00 WITA
Wakil Wali Kota Bontang Najirah. (dok pribadi)

Semangat Kartini ala Najirah; Mengurus Daerah, Menjadi Ayah dan Ibu Sekaligus

Kamis, 21 April 2022, 20:20 WITA
Pasukan Rusia dilaporkan terus merangsek wilayah-wilayah utama Ukraina dan kini semakin mendekati Ibu Kota Kiev. (Foto: REUTERS/CARLOS BARRIA)

Pasukan Rusia 32 Kilometer dari Kiev, Perang Kota Bisa Terjadi

Jumat, 25 Februari 2022, 15:00 WITA
Denni Mappa.

Cerita Inspiratif Denni Mappa, Cerdik Baca Peluang, Kembangkan Bisnis Kesehatan

Selasa, 15 Februari 2022, 15:00 WITA
Pelajar SMP YPK Kinasih Listyannisa Priyono kembali merajut mimpi melalui ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) kategori solo vokal tahun ini mewakili Bontang dan Kaltim. (ADIEL KUNDHARA/KP)

Perjalanan Kinasih Listyannisa Priyono di FLS2N; Kembali Tembus Tingkat Nasional, Targetkan Tiga Besar

Minggu, 29 Agustus 2021, 11:02 WITA
Postingan Selanjutnya
Menko PMK Muhadjir Effendy (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Pemerintah Resmi Tetapkan Libur Lebaran tanpa Cuti Bersama

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Ilustrasi

500 KK di Bontang Terdata Penerima Bantuan Pangan Nontunai

Senin, 30 Januari 2023, 11:10 WITA
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetya (Yulianti Basri/bontangpost.id)

Hoaks Penculikan Anak di Sekolah, Kapolres Imbau Tetap Waspada

Selasa, 31 Januari 2023, 14:32 WITA
Masih banyak pelaku UMKM yang tak mengambil bantuan langsung tunai

900 Pelaku UMKM di Bontang Belum Ambil BLT

Senin, 30 Januari 2023, 11:56 WITA
Cooker hood sempat dijilat api di Jalan Awang Long (foto:PPID Disdamkartan Bontang)

Lupa Matikan Kompor, Rumah di Jalan Awang Long Nyaris Terbakar

Kamis, 2 Februari 2023, 09:20 WITA
Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur 1

Dua Spesialis Pencuri Tabung Gas Dibekuk, Masih di Bawah Umur

Senin, 30 Januari 2023, 08:53 WITA
Ratusan Anak di Bontang Diimunisasi Difteri 2

Ratusan Anak di Bontang Diimunisasi Difteri

Sabtu, 4 Februari 2023, 21:05 WITA
Gegara Bisikan Gaib, Pria Ini Potong Kelamin Pakai Pisau sampai Putus 3

Gegara Bisikan Gaib, Pria Ini Potong Kelamin Pakai Pisau sampai Putus

Sabtu, 4 Februari 2023, 18:42 WITA
Youth Competition VII kerja sama PMR SMA Negeri 1 dengan PMI

Cetak Generasi Muda Peduli Kemanusian, 21 Sekolah Ramaikan Smansa Youth Competition VII

Sabtu, 4 Februari 2023, 15:48 WITA
Trotoar Jalan Ahmad Yani diperbaiki tahun ini

Trotoar Rusak di Jalan Ahmad Yani Diperbaiki Tahun Ini

Sabtu, 4 Februari 2023, 13:48 WITA
Pindang bandeng asam manis

Resep Pindang Bandeng Kuah Asam Manis, Cocok Menemani Akhir Pekan

Sabtu, 4 Februari 2023, 12:26 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development