BONTANG – Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Bontang sudah memiliki program sebelum berlaga di pekan olahraga provinsi (Porprov) Kaltim akhir tahun nanti. Program tersebut disusun guna memuluskan canangan target yakni membawa pulang dua medali emas.
Ketua PODSI Bontang Ardiansyah mengatakan, target tersebut meningkat dibandingkan capaian pada porprov sebelumnya. Di mana, tim dayung Bontang hanya mampu mempersembahkan satu medali emas saja.
“Untuk target porprov tahun ini, kami mengincar 2 medali emas, 4 perak, dan 12 perunggu,” kata Ardiansyah kepada Bontang Post, Sabtu (26/5).
Bahkan saat pra porprov Oktober tahun lalu, tim dayung Bontang juga gagal mendapatkan medali emas. Meskipun raihan delapan medali berupa perak dan perunggu menempatkan Bontang menjadi tim urutan kelima. Di bawah Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Paser.
Ardiansyah juga menyebut keempat daerah itu merupakan lawan berat tim dayung Bontang. Perbedaannya bukanlah terletak pada kemampuan atlet, melainkan tunjangan dana dan ketersediaan fasilitas yang ada.
“Dua faktor itu lebih dibandingkan Bontang. Kalau skill tidak terlalu jauh dengan keempat daerah tersebut,” ungkapnya.
Pria yang kerap juga turun saat latihan ini mencontohkan Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai 90 persen fasilitas yang dibutuhkan untuk cabor dayung. Sementara Bontang masih kesulitan turun di bebeapa kelas tanding mengingat tidak adanya alat latihan.
Total 35 atlet bakal didaftarkan untuk mengikuti perhelatan porprov. Adapun kelas tanding yang diikuti sebanyak 18 nomor. Rinciannya 16 nomor tanding untuk sektor putra dan 2 nomor sektor putri.
Saat ini tim sedang libur latihan mengingat memasuki ibadah puasa bagi umat muslim. PODSI Bontang akan menggelar kegiatan tahap kedua yaitu seleksi lokal setelah Idulfitri nanti. Tujuannya menyaring atlet terbaik baik dalam fisik maupun teknik.
“Sebelumnya kami telah menggelar pembinaan di Maret silam. Kegiatan itu menyasar pemberian materi teknik saja,” papar Ardiansyah.
Nantinya, program tahap ketiga yakni pemusatan latihan, rencananya bakal dilaksanakan bulan Oktober. “Di sesi itu jumlah atlet dipastikan bakal berkurang banyak sesuai dengan kuota hasil pra porprov,” tukasnya. (ak)