Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Selasa, 5 Juli 2022
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Advertorial DPRD Bontang

Debu PLTU Dikeluhkan Warga Lok Tunggul, DPRD; Izin Operasional Bisa Dicabut

Reporter: Fitri Wahyuningsih
Selasa, 5 Oktober 2021, 19:40 WITA
dalam DPRD Bontang
2 menit dibaca
PLTU dan Warga Lok Tunggul; Sarapan Debu Batu Bara, Perusahaan Irit Bicara

Warga Lok Tunggul Bontang Lestari keluhkan polusi debu batu bara dari PLTU Teluk Kadere. *(Nasrullah/bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Komisi III DPRD Bontang melakukan kunjungan lapangan di sekitar areal pabrik PT Graha Power Kaltim (GPK), Selasa (5/10/2021) pagi. Hasilnya masih sama dengan kunjungan lalu, legislator kembali mengisap jempol. Sebab tak bisa menemui manajemen inti perusahaan itu guna memperjuangkan tuntunan warga.

Ketua Komisi III Amir Tosina mengatakan, kunjungan ini dilakukan sebab pihaknya ingin meminta pertanggungjawaban perusahaan terhadap dampak lingkungan yang dialami warga. Utamanya mereka yang bermukim di RT 15 Lok Tunggul.

Berdasar aduan diterima dewan, PT GPK diduga melakukan pencemaran udara. Debu batu bara perusahaan terbang hingga ke rumah warga. Selain berpotensi merusak kesehatan, ini juga menggangu mobilitas warga.

“Warga mengadu ke kami (DPRD). Kami diminta tegas terhadap perusahaan ini,” ujar Amir Tosina usai sidak, Selasa (5/10/2021) siang.

Dari hasil amatan pihaknya, debu batu bara meransek ke rumah-rumah warga. Bahkan yang berjarak sekitar 300 meter dari perusahaan. Dewan juga mendapat aduan, makanan warga yang di taruh di lantai barang beberapa menit, langsung dipenuhi debu kehitaman. Ini diduga berasal dari tempat penyimpanan batu bara perusahaan, yang posisinya ‘bersanding’ dengan rumah warga RT 15.

Baca Juga:  Pemkot Bontang Di-Deadline Tiga Tahun Tuntaskan Banjir

“Ini tidak bisa dipungkiri. Ini nyata,” tegasnya.

Komisi III rencananya meminta pertanggungjawaban perusahaan terkait aduan warga. Namun dalam kunjungan pagi tadi, dewan hanya menemui Manajer Humas PT GPK Agus.

Amir Bilang, warga bisa menoleransi debu batu bara yang diberikan perusahaan. Dengan catatan, ada kompensasi diberikan. Misalnya, menjamin sembako warga di RT 15 yang jumlahnya mencapai 70 KK. Atau memberikan mereka kesempatan bekerja di pabrik.

“Mau kerja di darat susah, banyak debu. Mau jadi nelayan juga susah. Mereka kalau mau cari ikan jauh, harus ke tengah laut,” bebernya.

Politikus Gerindra itu sangat menyayangkan sikap perusahaan yang seolah menganggap enteng keluhan dan kunjungan dewan. Sudah 3 kali disambangi, namun manajemen inti perusahaan tak pernah turun. Selalu Manajer Humas, yang tak bisa memberikan keputusan.

“Selalu Manajer Humas. Minimal top manajemen lah yang turun. Ini tidak pernah,” kesalnya.

Amir lantas mengancam, legislator dapat mengadukan persoalan ini ke pusat. Izin operasional perusahaan bisa dicabut. Bagi Amir, pencabutan izin bukan jadi soal sebab perusahaan tak berkontribusi bagi daerah, tapi justru mengabaikan aturan di daerah.

Baca Juga:  Sejumlah Parpol Bersepakat, Jumlah Fraksi Berpotensi Bertambah

“Jangan kami sidak tapi tidak ada hasil. Apabila perusahaan tidak bertanggungjawab terhadap persoalan ini, maka kami atas usulan konstituen tidak segan-segan menutup perusahaan ini,” tandasnya.

Dalam sidak itu turut hadir perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Bontang. Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas dan Penegakan Hukum Lingkungan, Anwar Sadat, mengatakan jika dirinya beberapa kali menerima laporan warga Lok Tunggul yang mengeluhkan polusi dan kebisingan perusahaan.

Pada Januari 2021 lalu misalnya, tim DLH melakukan pengambilan sampling menggunakan alat tangkap kebisingan dan debu. Pengambilan sampling itu dilakukan 24 jam yang jaraknya tidak jauh dari pengoperasian PT GPK.

“Jika ada laporan maka kami turun ke lapangan, bahkan untuk kebisingan dan debu pun tidak melampaui baku mutu,” kata Anwar Sadat.

Tidak hanya itu, DLH pun menyarankan agar PT GPK menambah tanaman yang bisa menyerap debu. Serta menyiapkan beberapa sarana penunjang seperti penyemprot air di sekitar areal batu bara.

“Harus menambah tanaman pohon, untuk menggantikan beberapa pohon bambu yang telah ditanam dan mati,” terangnya.

Baca Juga:  Rekomendasi Mandul, Agus Haris Sarankan Bentuk Pansus Banjir Baru

Sementara Manajer Humas PT GPK Agus mengatakan dirinya tak bisa langsung ambil sikap terkait tuntunan Komisi III. Pasalnya ia tak punya kewenangan. Ia mesti melaporkannya ke atasan.

“Yang pasti seluruh aktivitas kami selalu diawasi DLH. Laporan rutin juga selalu diberikan. Dan hasilnya selalu di bawah ambang batas,” katanya. (*)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: dprd bontang
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan150Tweet94Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Soal Pungli LKS, Agus Haris Minta Disdikbud Perketat Pengawasan di Sekolah

Agus Haris Sebut Daerah Penyangga Perlu Dilibatkan Dalam Pembahasan RUU IKN

Kamis, 23 Desember 2021, 15:48 WITA
APBD Bontang 2022 Disahkan Rp 1,2 Triliun

APBD Bontang 2022 Disahkan Rp 1,2 Triliun

Rabu, 24 November 2021, 18:26 WITA
Agus Haris Dorong Pemerintah Ciptakan Program Pemberdayaan bagi Penyandang Disabilitas

Agus Haris Dorong Penetapan UMK Bontang Sesuai KHL

Selasa, 23 November 2021, 14:07 WITA
Perbaikan Jalan Bontang Lestari Butuh Rp 8 Miliar, Diusulkan Lewat Bankeu

Kerusakan Jalan Bontang Lestari, Agus Haris; Pemkot dan DPRD Turut Sumbang Kesalahan

Selasa, 19 Oktober 2021, 11:39 WITA
Tak Hadiri Rapat Paripurna, Kepala Satpol PP Bontang Kena Semprot

Tak Hadiri Rapat Paripurna, Kepala Satpol PP Bontang Kena Semprot

Senin, 18 Oktober 2021, 18:12 WITA
Rencana Penyertaan Modal ke Bankaltimtara, Rustam; Likuiditas Masih Aman

Rencana Penyertaan Modal ke Bankaltimtara, Rustam; Likuiditas Masih Aman

Senin, 18 Oktober 2021, 13:59 WITA
Postingan Selanjutnya
Gol Bunuh Diri Anaknya Disorot, Galib; Anak Saya Tidak Bisa Dibeli

Gol Bunuh Diri Anaknya Disorot, Galib; Anak Saya Tidak Bisa Dibeli

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Polling Ketua KNPI Bontang

Polling Ketua KNPI Bontang

Minggu, 3 Juli 2022, 10:15 WITA
Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Terkesan Mangkrak, Begini Kondisi Bontang Citimall

Kamis, 30 Juni 2022, 15:12 WITA
Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Kecelakaan di Jalan Cipto Mangunkusumo, Pemotor Tabrak Truk Parkir

Jumat, 1 Juli 2022, 21:07 WITA
ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

ODGJ Mengamuk, Rusak Barang di Konter HP Jalan Ahmad Yani

Jumat, 1 Juli 2022, 11:36 WITA
Semarak Khatulistiwa Expo, Helat Dua Event Serupa pada Akhir Tahun

Semarak Khatulistiwa Expo, Helat Dua Event Serupa pada Akhir Tahun

Minggu, 3 Juli 2022, 20:44 WITA
Alasan Pengobatan, Oknum Pejabat Pemkot Bontang yang Terlibat Narkoba Jadi Tahanan Kota

Alasan Pengobatan, Oknum Pejabat Pemkot Bontang yang Terlibat Narkoba Jadi Tahanan Kota

Selasa, 5 Juli 2022, 11:48 WITA
Soal Dugaan Penyimpangan Penjualan Solar Bersubsidi, Penegak Hukum Diminta Bertindak

Soal Dugaan Penyimpangan Penjualan Solar Bersubsidi, Penegak Hukum Diminta Bertindak

Selasa, 5 Juli 2022, 11:30 WITA
Bangunan Mangkrak Tujuh Tahun di Tanjung Laut Indah Bakal Dijadikan Panti Rehabilitasi ODGJ

Bangunan Mangkrak Tujuh Tahun di Tanjung Laut Indah Bakal Dijadikan Panti Rehabilitasi ODGJ

Selasa, 5 Juli 2022, 10:30 WITA
Puluhan Slot Masih Kosong, Pendaftaran di SMK 4 Diperpanjang

Puluhan Slot Masih Kosong, Pendaftaran di SMK 4 Diperpanjang

Selasa, 5 Juli 2022, 09:30 WITA
Mengenal Kahar Muzakir, Pemuda Pelopor Ekosistem Digital UMKM Borneos.co Binaan PKT

Mengenal Kahar Muzakir, Pemuda Pelopor Ekosistem Digital UMKM Borneos.co Binaan PKT

Selasa, 5 Juli 2022, 08:42 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.