Akibat Tak Kuat Menahan Beban Truk
BONTANG – Belum lagi tiga lubang di dermaga Pelabuhan Loktuan diperbaiki, kini lubang baru muncul. Penyebabnya ialah tidak mampunya akses menanggung beban muatan akibat truk yang hilir mudik dengan beban sampai 18 ton itu menimbulkan dua lubang dengan diameter sekira 30 sentimeter.
Disampaikan oleh Supervisor PT Pelindo IV Zul Effendy, peristiwa tersebut terjadi kemarin. Ia pertama kali melihat ketika orang sudah ramai memperbincangkan hal itu melalui sosial media.
“Baru ini saya lihat langsung, setelah viral di sosial media,” ungkapnya.
Lubang tersebut berdiameter sekitar 50 sentimeter, dengan letak sebelah kanan dari tiga lubang sebelumnya. Rencananya perbaikan dijadwalkan akan dimulai Rabu (20/9) besok, mengingat saat ini masih menunggu tim teknisi dari Makassar.
“Nanti kerjanya bertahap sehingga tidak menganggu proses bongkar-muat di pelabuhan,” tambahnya.
Berkaitan dengan pembiayaan, menggunakan sistem sharing bagi hasil antara PT Pelindo IV dengan Pemkot Bontang berdasarkan keuntungan dari penggunaan pelabuhan. Rinciannya Pemkot akan mendapat porsi 55 persen, sedangkan PT Pelindo memperoleh 45 persen.
Menanggapi kondisi yang ada, politisi Demokrat yang duduk di Komisi III DPRD Suhut Harianto berpendapat seharusnya struktur dari pondasi terdapat tulangan sehingga mampu menahan beban, namun fakta di lapangan tidaklah demikian. Akibatnya ketika ada getaran yang dihasilkan oleh kendaraan maka terjadi keretakan.
“Harusnya ada besi penyangga. Tidak seperti ini,” kata pria yang menjabat sebagai anggota Fraksi Demokrat ini.
Kedepan, ia berpesan agar dibuatkan penyangga di samping dermaga untuk menghindari abrasi ketika air laut pasang. Material yang dibutuhkan ialah batu agar tanah sekitar rongga dermaga tidak terjadi terkikis.
Ketua Komisi III Rustam HS lebih menyoroti pola antrean selama masa perbaikan. Jika sebelumnya truk ngetem di dermaga, dia menyarankan agar parkir di luar pelabuhan. “Jadi tidak menambah beban (jalan) juga. Hanya truk yang sudah waktunya mengisi muatan bisa masuk,” ujarnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: