BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemkot Bontang kebagian jatah untuk pembuatan jalan menuju lokasi yang bakal dibangun gudang bulog, Bontang Lestari.
Jangan sampai pengerjaan jalan justru terlambat. Akibatnya target yang dipatok untuk pembangunan gudang di Maret tahun depan mundur. Disebabkan molornya penyelesaian pembangunan jalan.
Selain itu, Politisi NasDem itu berharap koordinasi antara pemkot dengan bulog supaya terjalin baik. Jangan sampai anggaran yang telah dikucurkan pemkot tidak ada kepastian untuk pembangunan gudang.
“Apalagi sudah ada alokasi anggaran untuk pembuatan jalan, jangan sampai gudangnya tidak jadi,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi B DPRD Winardi pada hakekatnya legislator menyetujui di Bontang Lestari dibangun gudang bulog.
Mengingat saat ini pasokan pangan di Bontang sebagian besar diambil dari Jawa dan Sulawesi.
“Kalau itu tahapannya sisa di DPRD, segera saja untuk memberikan persetujuan,” tutur politikus PDI Perjuangan tersebut.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Much Cholis Edi Prabowo menerangkan, saat ini untuk rencana pembuatan akses sudah masuk proses penawaran pengawasan teknis.
Nantinya untuk pengerjaan fisik memakai e-katalog. “Anggaran yang kami alokasikan mencapai Rp20 miliar,” terangnya.
Titik jalan akan menelusuri samping setelah perum Korpri, Bontang Lestari. Lebar jalan yakni tujuh meter dengan panjang mencapai 800 meter. Ketebalan jalan 30 sentimeter karena untuk mengakomodasi beban kendaraan hingga seribu ton. (*)