Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 12 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Di Balik Kisah Perampokan Toko: Perlu Uang untuk Pulang Kampung

Reporter: M Zulfikar Akbar
Rabu, 27 Maret 2019, 17:30 WITA
dalam Kaltim
2 menit dibaca
Di Balik Kisah Perampokan Toko: Perlu Uang untuk Pulang Kampung

HABIS AKAL: Eko Satriawan harus tertatih-tatih ketika menghadiri pengungkapan kasusnya ke hadapan awak media, kemarin.M RIDHUAN/KALTIM POST

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BALIKPAPAN-Membawa ransel hitam dan sebilah parang di dalamnya, Eko Satriawan (25) berkeliling Balikpapan mengendarai sepeda motor. Saat itu, Jumat (22/3) siang. Umumnya warga muslim melaksanakan salat Jumat. Tetapi tidak dengan Eko. Dia malah menyusun siasat jahat.

“Dari rumah sudah berniat,” kata warga Perum Bangun Reksa RT 18, Balikpapan Utara itu saat menceritakan kejahatannya, di Mapolda Kaltim, kemarin (26/3). Sampai di Jalan Agung Tunggal, Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan, pria yang sehari-hari menjadi buruh bangunan itu melihat Toko Aleffa. Kondisinya lengang. Hanya ada satu penjaga. Perempuan paruh baya. Dia menemukan sasarannya.

“Saya masuk. Pura-pura belanja. Kebetulan kondisinya sepi, jadi langsung saya eksekusi,” kata Eko sambil menunduk. Setelah mengumpulkan sejumlah barang dalam toko, Eko menuju kasir. Saat itu dijaga Sri Rahayu Ningsih (42). Sri yang tak tahu niat jahat konsumennya, kaget begitu Eko mengeluarkan parang sepanjang 30 sentimeter.

“Saya bekap dan minta serahkan uang. Tapi korban berontak dan teriak,” sebut Eko. Eko seketika kalang kabut. Dia menusuk perut Sri. Warga sekitar yang mendengar teriakan datang ke sumber suara. Eko yang yang tak ingin jadi amukan massa, kabur. Tak peduli parang yang terjatuh. Tak sadar usahanya sia-sia, karena tak ada rupiah atau barang berharga yang didapatkan. “Yang penting saya bisa lolos,” ucapnya.

Baca Juga:  Polres Bontang Kantongi Nama Tersangka Perampokan di BTN PKT

Ditanya motifnya, Eko menyebut sedang rindu berat kepada istri dan anak di kampung halaman, Malang, Jawa Timur. Terakhir bersua lima bulan lalu. Tapi alasan bukan bentuk pembenaran. Polisi yang menangkap pun terpaksa menembak. Melubangi betis kiri pria bertato itu.

“Tersangka berusaha melawan dan melarikan diri dari petugas dari tim Jatanras Polda Kaltim yang menangkapnya di kawasan Balikpapan Barat, pukul 13.45 Wita, Senin (25/3),” terang Wakil Direktur Reskrimum Polda Kaltim, AKBP Sumaryono.

Penyidik hingga kemarin masih memeriksa dan mendalami kasus itu. Tak menutup kemungkinan ada kejahatan lain yang sudah diperbuatnya. Namun untuk sementara agar tersangka jera, pasal berlapis digunakan untuk memastikan hukuman.

“Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, lalu Pasal 351 Ayat 2 tentang penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat dan undang-undang darurat senjata tajam. Ancaman hukumannya sembilan tahun penjara,” sebut Sumaryono.

Hingga kemarin, kondisi Sri masih terbaring di rumah sakit. Warga Jalan DI Pandjaitan, Sumber Rejo, Balikpapan Tengah itu masih dirawat intensif di ruang ICU RSUD Kanujoso Djatiwibowo. Belum bisa diajak bicara. Informasi kondisi Sri diperoleh dari sang suami, Suardi.

Baca Juga:  Balikpapan, Kota Minyak Tapi Antre BBM

“Sudah sadar tapi belum bisa diajak untuk berbicara. Malam setelah kejadian dioperasi. Masih proses pemulihan,” kata Suardi.

Suardi menyebut informasi dari dokter, istrinya menderita luka tusukan sedalam 10 sentimeter dan berlebar 7 sentimeter. Tusukan mengakibatkan ibu dari empat orang anak itu mengalami fraktur di salah satu tulang rusuknya. “Tapi semua sudah semua ditangani saat operasi,” katanya. (rdh/ndy/k15/kpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: balikpapanperampokan
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan12Tweet8Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Bandara APT Pranoto Samarinda Uji Coba GeNose

Tes GeNose Sudah Bisa Dilakukan di APT Pranoto

Jumat, 9 April 2021, 19:00 WITA
Rp 700 M Disiapkan untuk Pembangunan Jalan di Kaltim

Rp 700 M Disiapkan untuk Pembangunan Jalan di Kaltim

Jumat, 9 April 2021, 15:00 WITA
Jembatan Mahakam IV Diusulkan Jadi Pintu Masuk Pusat Kota

Jembatan Mahakam IV Diusulkan Jadi Pintu Masuk Pusat Kota

Kamis, 8 April 2021, 13:00 WITA
20 Lulusan Terbaik Diktukba 2020 Terima Pelatihan dari Polda Kaltim

20 Lulusan Terbaik Diktukba 2020 Terima Pelatihan dari Polda Kaltim

Rabu, 7 April 2021, 14:12 WITA
Groundbreaking IKN Diusahakan Tahun Ini

Groundbreaking IKN Diusahakan Tahun Ini

Selasa, 6 April 2021, 12:32 WITA
Sedimentasi Tambang Sebabkan Jalan Poros Bontang-Samarinda Bonyok

Sedimentasi Tambang Sebabkan Jalan Poros Bontang-Samarinda Bonyok

Sabtu, 3 April 2021, 17:39 WITA
Postingan Selanjutnya
Ujian Pakai Aplikasi SKACI–ISS, SMPN 1 Jadi Pelopor di Bontang

USBN SMP, MKKS Wajib Jaga Kerahasiaan Soal

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Toko Roti di Simpang Jalan Pattimura Terbakar

Selasa, 6 April 2021, 06:37 WITA
Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Jalur Alternatif Dinilai Bisa Atasi Jalan Tanah Datar yang Rusak dan Berlumpur

Rabu, 7 April 2021, 18:55 WITA
Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sebelum Ditemukan Meninggal, Nelayan Bontang Lestari Sempat Hubungi Keluarga

Sabtu, 10 April 2021, 16:06 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
13 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Toko Elektronik Nyaris Ikut Terbakar

13 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Toko Elektronik Nyaris Ikut Terbakar

Selasa, 6 April 2021, 13:37 WITA
Rakercab DPC Gerindra, Andi Harun Beri Tugas Berat untuk Kader

Rakercab DPC Gerindra, Andi Harun Beri Tugas Berat untuk Kader

Minggu, 11 April 2021, 20:30 WITA
3,5 Kg Sabu dari Malaysia Disita Polisi, 3 Tersangka Ditangkap

3,5 Kg Sabu dari Malaysia Disita Polisi, 3 Tersangka Ditangkap

Minggu, 11 April 2021, 19:21 WITA
Peletakan Batu Pertama Tandai Pembangunan Sekretariat DPC Gerindra Bontang

Peletakan Batu Pertama Tandai Pembangunan Sekretariat DPC Gerindra Bontang

Minggu, 11 April 2021, 17:03 WITA
50 Anggota TKBM Loktuan Divaksin Akhir Pekan

Ikuti Aturan Larangan Mudik Lebaran, Pelni Tunggu Jadwal Pelayaran Terakhir

Minggu, 11 April 2021, 15:00 WITA
8 Ribu Lansia Ditarget Ikut Vaksinasi

8 Ribu Lansia Ditarget Ikut Vaksinasi

Minggu, 11 April 2021, 13:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.