Dijanjikan Tiga Partai, Hadi Masih Menanti Isran

HADI MULYADI. (Pks.id)

SAMARINDA – Langkah politik Hadi Mulyadi di Pemilihan Gubernur (Pilggub) Kaltim ditentukan dari keseriusan Isran Noor. Politisi PKS ini sebelumnya telah menyatakan kesediaannya menjadi wakil Isran di pilgub nanti.

Kesediaan Hadi Mulyadi sebagai KT-2 mantan Bupati Kutim itu bukan tanpa syarat. Ya, Hadi Mulyadi dijanjikan sebagai cawagub dengan syarat masalah partai menjadi urusan Isran. Bahkan, Isran menjanjikan akan menghadirkan tiga partai sebagai kawan koalisi PKS.

Sebagai tanda jadi atas lamaran politik tersebut, Isran Noor dan Hadi Mulyadi telah menyampaikan deklarasi politik bertempat di rumah pribadi Isran di Sungai Kunjang, Samarinda pada bulan Oktober lalu. Namun sejak saat itu, perkembangan politik Isran dan Hadi Mulyadi justru berlangsung sunyi. Bahkan hampir-hampir tidak ada kabarnya lagi.

Terkait hal itu, Hadi Mulyadi saat ditelpon media ini mengaku, jika dirinya masih menunggu arah kebijakan politik Isran Noor. Apalagi Isran sejak awal sudah berjanji bahwa dia yang akan mencarikan kawan koalisi bagi PKS.

“Pak Isran yang menjanjikan tiga partai itu, sampai sekarang belum selesai urusannya. Semuanya pak Isran yang partai. Targetnya sampai akhir Desember, kita tunggu,” tuturnya, Jumat (8/12) kemarin.

Hadi Mulyadi masih enggan membeberkan partai apa saja yang rencananya akan diduetkan Isran dengan PKS. Menurutnya, dirinya memang sengaja tidak menyebutkan nama partai, karena dia ingin menjaga etika politik.

“Yang pasti, pak Isran menjajikan akan membawa tiga partai. Hanya itu saja. Saya juga tidak enak menyebutkan partainya. Kita jaga etika. Jangan sampai partainya sekarang saya sebut, toh ternyata nanti malah tidak jadi. Tidak enak jadinya,” ucapnya.

Kendati demikian, Hadi mengaku tetap intensif membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai, maupun dengan para kandidat yang akan maju di Pilgub Kaltim. Selain itu, ia mengaku, PKS di perhelatan pesta demokrasi Kaltim tidak memasang target harus jadi cagub ataupun cawagub.

Menurutnya, PKS mengalir saja seiring perkembangan dinamika dan komunikasi politik yang terbangun. Walaupun begitu, jika memang ada peluang mengusung kader, maka semaksimal mungkin PKS akan mengusung kader, baik sebagai cagub ataupun cawagub.

“PKS tidak mesti harus KT-1 atau KT-2, bisa saja hanya jadi partai pendukung. Kita lihat dari komunikasi politik nanti. Sekarang belum ada yang pasti. Partai yang sudah memenuhi persyaratan aja belum ada yang pasti. Semua sedang berproses. Banyak partai lain kami hubungi. Cuman sekarang belum ada yang deal,” jelasnya.

Dia menambahkan, dalam beberapa bulan terakhir sudah ada beberapa kandidat lain yang menginginkan dia sebagai cawagubnya. Namun belum ada satupun yang dia iyakan ataupun dia tolak. Mengingat proses politik masih terus berjalan.

“Tapi karena saya sudah berjanji dengan pak Isran, ya saya tunggu dulu. Kan mereka yang meminta saya sebagai wakil juga masih sedang menunggu surat rekomendasi dari partai,” tandasnya. (drh)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/