bontangpost.id – Penanganan banjir turut menyasar wilayah Kelurahan Bontang Baru. Mengingat wilayah ini juga termasuk daerah yang kerap dilanda banjir.
Lurah Bontang Baru Bagus Susanto mengatakan, terdapat perbaikan drainase di beberapa titik. Pengerjaannya dilakukan di APBD perubahan 2024. Seperti di antaranya wilayah RT 07, RT 10, dan RT 28.
“Kemudian drainase di RT 27 juga akan diperbaiki. Tepatnya di daerah belakang Masjid An Namirah,” katanya.
Pihaknya pun berencana melakukan pelebaran parit-parit yang ada. Terutama agar debit air dapat ditampung dengan maksimal.
Meski tidak disebutkan secara rinci, besaran anggarannya beragam untuk masing-masing titik. Menyesuaikan volume pengerjaan. “Ada yang Rp150 juta, ada juga yang Rp170 juta,” ucap dia.
Sementara ia menyebut, aliran air di daerah RT 12 yang sebelumnya sempat dilanda banjir sebenarnya sudah lancar. Namun debit air saat hujan beberapa waktu lalu memang terlalu banyak. Air mengalir dari daerah Kampung Jawa, kemudian bermuara di area Parikesit.
“Nah aliran dari Parikesit ke laut ini yang agak lama karena air laut juga posisinya sedang pasang, sehingga timbul genangan,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, sejatinya banjir di wilayah Bontang Baru disebabkan karena air tadah hujan dan banjir rob. Apabila terjadi banjir karena hujan lebat, rentang waktu air surut biasanya sekitar 40 menit.
“Kami berharap upaya-upaya yang dilakukan dapat mengurangi banjir,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post