bontangpost.id – Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Tri Ismawaty meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) lebih menggencarkan sosialisasi mengenai pentingnya imunisasi polio kepada masyarakat.
Menurutnya, tidak jarang ada orangtua yang menolak jika anaknya mendapatkan imunisasi. Selain efek dari imunisasi seperti demam. Ditambah lagi orangtua yang tidak memahami secara detail tujuan dari imunisasi tersebut.
“Memang terkadang ada orangtua yang malas anaknya diimunisasi,” kata dia.
Oleh karena itu, Tri menyebut hal ini menjadi tugas OPD agar lebih menggencarkan lagi sosialisasi. Baik melalui sekolah maupun pihak kelurahan setempat.
Tri menilai, dengan adanya penolakan orang tua agar anaknya mendapatkan imunisasi polio dan lainnya. Turut menjadi salah satu faktor rendahnya presentase capaian imunisasi polio di Kota Bontang saat ini.
“Tidak semua orang tua seperti itu (paham pentingnya imunisasi). Jadi harus digencarkan lagi sosialisasinya dari Dinkes,” kata Tri.
Tri berharap agar orang tua bisa membawa anaknya ke pusat kesehatan yang ada, agar anaknya bisa mendapatkan imunisasi polio. Salah satu tujuan anak mendapatkan imunisasi adalah untuk meningkatkan metabolisme tubuh anak.
Dari informasi yang didapat, capaian imunisasi polio di Kota Bontang pada pekan lalu baru mencapai angka 44,1 persen. Dinkes telah mengeluarkan surat imbauan, baik untuk sekolah maupun kelurahan yang ada di Bontang. Surat imbauan ini menyangkut pentingnya anak-anak untuk menerima imunisasi polio. (adv/edw)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post