BONTANGPOST.ID, Bontang – Program prioritas bimbingan belajar (bimbel) gratis yang menjadi penunjang Program Wajib Belajar (Wajar) 19.00–21.00 dipastikan tetap berjalan pada tahun anggaran 2026.
Program Wajar sendiri merupakan aturan yang mewajibkan siswa belajar di rumah pada pukul 19.00–21.00, sebagai upaya mencegah mereka terlibat kegiatan tidak produktif pada malam hari, termasuk nongkrong. Sejalan dengan itu, Satpol-PP terus melakukan patroli untuk menertibkan anak-anak yang berkeliaran pada jam tersebut.
Sekretaris Disdikbud Kota Bontang Saparruddin, menjelaskan bahwa bimbel gratis disiapkan sebagai pendekatan edukatif sekaligus solusi jangka panjang untuk mengurangi aktivitas nongkrong siswa di luar rumah. Bimbel akan dibuka di seluruh 15 kelurahan dan melibatkan sarjana muda sebagai tenaga pengajar.
Program ini mulanya dijadwalkan berjalan serentak dengan tahun ajaran baru, Juli 2026, menggunakan anggaran murni. Namun rencana tersebut harus ditunda akibat adanya pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat.
“Semoga di anggaran perubahan ada perbaikan anggaran dari pusat dan program ini bisa dijalankan. Program ini cukup besar, memakan anggaran hampir miliaran,” ujarnya.
Meski demikian, Disdikbud menegaskan bahwa program bimbel gratis tidak akan dihapus, hanya digeser ke Anggaran Perubahan 2026.
Sementara pada 2025, Disdikbud akan memprioritaskan program unggulan lainnya, seperti pengadaan sepatu, seragam, dan perlengkapan sekolah, serta pemberian insentif dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) guru.
“Tapi yang kami bisa pastikan, bimbel gratis tetap berjalan dan tidak dihapuskan,” tegasnya. (*)







