BONTANG–Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang melakukan pantauan terhadap tenaga kerja asing (TKA) Tiongkok yang ada di megaproyek PLTU 2×100 MW, Teluk Kadere, Bontang Lestari. Hal itu untuk menindaklanjuti surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait antisipasi dan kewaspadaan terhadap wabah virus 2019-nCoV atau dikenal dengan virus korona.
Kepala Diskes dr Bahauddin mengatakan, pemeriksaan dilakukan kepada TKA melalui pengukuran suhu tubuh. Namun seteleh diperiksa, hasilnya masih normal. Kendati TKA tersebut tercatat tiga kali gerbong kedatangan ke Kota Taman. Tepatnya, 13, 18, dan 20 Januari silam.
“Totalnya ada 12 orang. Suhu semuanya normal,” kata Bahauddin.
Pengukuran dilakukan hanya dari sisi suhu badan lantaran gejala yang diakibatkan oleh virus ini awalnya dari perubahan suhu tersebut. Namun, Diskes masih memantau hingga masa inkubasi itu lewat.
“Hitungannya 14 hari sejak masuk Bontang. Kami pantau terus,” ucapnya.
Bahauddin menjelaskan, nantinya pengukuran atau pengecekan tidak dilakukan tiap hari oleh Diskes. Mengingat di lokasi tersebut telah tersedia tenaga medis. Jadi, Diskes tinggal menerima laporan dari tenaga medis itu.
Dipaparkan dia, virus ini menular melalui udara. Ketika penderita itu bersin di depan orang lain sementara mereka tidak memakai masker maka berpotensi besar tertular.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Agus Haris meminta perusahaan untuk tidak melakukan hilir-mudik TKA. Baik dari Bontang ke Negeri Tirai Bambu maupun sebaliknya. Hingga kondisi normal.
“Batasi dulu, kami mohon untuk kesehatan warga Bontang,” kata Agus.
Selain itu, dia berharap, Diskes jangan berpaku pada laporan perkembangan kesehatan dari tenaga medis di lokasi proyek PLTU. Melainkan harus turun langsung supaya data yang diterima valid.
“Tidak bisa bergantung pada mereka, harus bersama-sama melakukan pengecekan,” ujar politikus Partai Gerindra ini.
Selain itu, Diskes mempunyai tugas untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat sehubungan dengan virus tersebut. Mulai gejala hingga penyebarannya. Tujuannya upaya proteksi dini. (*/ak/kri/k8/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post