Tiba di Palu sejak Sabtu (6/10), 25 relawan asal Bontang telah bergerak membantu para korban bencana. Termasuk tim medis yang langsung dikerahkan menangani permasalahan ortopedi juga pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD).
MEGA ASRI, Bontang
Hari pertama tiba, bantuan logistik dari masyarakat Bontang yang dibawa untuk para korban bencana segera disalurkan. Tak banyak waktu istirahat, tim relawan langsung membantu relawan lainnya di Palu untuk melakukan pencarian korban.
Di hari kedua, kinerja tim relawan Bontang mendapat apresiasi. Lantaran tim dokter dan perawat dianggap sangat berperan dalam pelayanan kesehatan. Baik penanganan ortopedi dan pelayanan UGD.
Apalagi, saat itu UGD ditinggalkan dokter spesialis bedah yang sebelumnya melayani di sana. Sehingga dua dokter spesialis bedah dari Bontang yakni dr Ary dan dr Johan melakukan pemeriksaan ulang pasien yang telah dioperasi sebelumnya oleh dokter ortopedi Palu.
“Karena ada beberapa pasien yang harus mendapatkan penanganan khusus, terutama luka bekas operasi. Maka tindakan pun langsung dilakukan,” jelas Herman Baakel, staf Humas Pemkot Bontang yang menjadi relawan ke Palu.
Adapun tim relawan dari Rescue Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Bontang mendapatkan tugas di Kecamatan Balaroa, salah satu lokasi gempa dan tsunami yang paling parah. Di sana, deretan rumah yang rata dengan tanah mengakibatkan korban tertimbun mencapai ribuan.
Bahkan lanjut Herman, sesuai data hanya 20 persen korban yang selamat dari total seluruh warga yang menetap di lokasi tersebut. “Korban yang sudah dievakuasi dalam keadaan sudah tidak bernyawa sebanyak 90 orang,” ujarnya.
Beber Herman, para korban juga ditemukan pada kedalaman mencapai 3-4 meter. Sehingga proses evakuasi mesti dilakukan dengan menggunakan ekskavator. Dari jumlah seluruh korban, tim relawan Bontang berhasil mengevakuasi sebanyak 3 korban.
Di antaranya satu korban anak-anak, satu jenazah orang dewasa, dan satu jenazah yang tidak lengkap alias hanya badan tanpa kepala. “Semua korban pun dilanjutkan untuk diautopsi,” imbuhnya. Sampai dengan hari kedua, Tim Rescue dan PMI Bontang berhasil mengevakuasi korban sebanyak 4 orang. (bersambung)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: