Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 28 Januari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Ragam

Kisah Inspiratif Kakek Penjual Sapu Lidi: Selama Kuat, Bekerjalah

Reporter: Redaksi
Jumat, 18 Desember 2020, 09:19 WITA
dalam Ragam
Reading Time: 2 mins read
A A
Suliman,penjaja sapu lidi di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Suliman,penjaja sapu lidi di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Namanya Suliman. 62 tahun. Warga Taras Padang, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Hulu Sungai Tengah ini tetap tegar. Usia sepuh tak membuat patah semangat untuk mengais rezeki. Dia menuntun sepeda, karena tidak bisa menunggangnya. Setiap hari berkeliling membawa sapu lidi buah karyanya untuk dijual.

Kulitnya sudah keriput, berjalan agak limbung, namun tidak dengan semangatnya. Suliman tetap yakin untuk mencari rezeki lewat cara yang baik. Ia tak ingin mengandalkan belas kasihan orang lain.

“Setiap Rabu jualan. Kadang saya mangkal di pasar Barabai. Tapi bisa juga di pinggir jalan yang ada pohon, sekalian berteduh,” katanya saat ditemui Rabu (16/12) pagi.

Saat itu, Sulaiman sedang santai di bawah pohon besar di Jalan Bhakti, Barabai. Dari tatapan matanya, harapan ada warga yang membeli sapu lidi, tak bisa disembunyikan. “Saya jualan sejak tahun 2013,” ceritanya.

Sapu lidi yang dijual Suliman terbuat dari pelepah pohon enau (aren). Dia biasanya mencari pohon itu ke hutan. Tidak dibantu siapapun. Semua pekerjaan dilakukan mandiri. Di usianya 62 tahun, ia ternyata masih sanggup memanjat pohon untuk memotong pelepah.

Baca Juga:  Divonis Idap Kanker Payudara Stadium Empat, Biaya Pengobatan Berharap Uluran Tangan Sahabat

Setelah pelepah dipotong, daun diambil satu persatu, lantas dikumpulkan dan dipikul ke rumah. Setelah Daun disisir untuk mendapatkan lidi untuk dijemur agar kering. Perlu waktu 1 sampai 2 hari agar lidi bisa dirakit menjadi sapu. “Makanya, jualan cuma satu pekan sekali. Karena proses pembuatan sapu tidak mudah dan memakan waktu,” ungkapnya.

Setiap Rabu pukul 06.00 Wita, Sulaiman berangkat. Paling banyak membawa 7 buah sapu. Harganya variatif, tergantung bentuk dan ukuran. Besar dibanderol Rp 25 ribu, untuk lidi biasa tanpa gagang dijual Rp 15 ribu.

Dalam sehari, pendapatannya juga tak menentu. Jika laku semua, Sulaiman bisa mengantongi uang Rp 145 ribu. Kadang sampai pukul 23.00 dagangannya baru habis. “Pokoknya kalau belum habis belum pulang,” ceritanya.

Baca Juga:  Mengenal Sosok Suaji, Warga Bontang Penerima Kalpataru

Sudah tua kenapa tidak istirahat saja di rumah? Ternyata ia tidak mau merepotkan anak perempuannya yang sudah ikut suami masing-masing. “Istri juga sudah meninggal lima tahun lalu. Saya masih kuat kerja sendiri,” tuturnya.

Anak pertama Suliman saat ini berada di desa Durian Gantang, kecamatan LAS. Meski tak tinggal satu atap, anak perempuan ini yang menjaga Suliman. Sedangkan anak kedua berada di Kalimantan Tengah bersama suami.

Ia bersyukur, banyak dermawan yang membantunya. Dari kisah Sulaiman, setiap jualan selalu ada saja bingkisan yang diberikan orang tak dikenal. Isinya bermacam-macam. Bisa nasi kotak, atau hadiah lain. “Terkadang ada pembeli yang memborong semua dagangan saya,” ceritanya.

Baca Juga:  Ratusan Anak Diberi Pengobatan Trauma, Hadiah, dan Camilan

Suliman memang mtak muda lagi. Ia mengaku sering kelelahan setelah selesai jualan. Agar kuat, ia selalu menanamkan di dalam dirinya untuk selalu bersyukur atas apa yang didapatkan. Entah jumlahnya banyak atau sedikit. Ketimbang mendapat penghasilan dengan cara mengemis dan mengandalkan orang. (prokal)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: featurekisah inspiratif
PindaiBagikan277Tweet173Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Suaji warga Guntung penerima Kalpataru (Nasrullah/bontangpost.id)

Mengenal Sosok Suaji, Warga Bontang Penerima Kalpataru

Sabtu, 11 Juni 2022, 14:00 WITA
Fulgentia Marianne (Nasrullah/bontangpost.id)

Mengenal Fulgentia Marianne, Siswa Bontang yang Lolos Menjadi Paskibraka

Selasa, 31 Mei 2022, 10:00 WITA
Wakil Wali Kota Bontang Najirah. (dok pribadi)

Semangat Kartini ala Najirah; Mengurus Daerah, Menjadi Ayah dan Ibu Sekaligus

Kamis, 21 April 2022, 20:20 WITA
Denni Mappa.

Cerita Inspiratif Denni Mappa, Cerdik Baca Peluang, Kembangkan Bisnis Kesehatan

Selasa, 15 Februari 2022, 15:00 WITA
Pelajar SMP YPK Kinasih Listyannisa Priyono kembali merajut mimpi melalui ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) kategori solo vokal tahun ini mewakili Bontang dan Kaltim. (ADIEL KUNDHARA/KP)

Perjalanan Kinasih Listyannisa Priyono di FLS2N; Kembali Tembus Tingkat Nasional, Targetkan Tiga Besar

Minggu, 29 Agustus 2021, 11:02 WITA
bontangpost.id Juara Nasional Karya Tulis 1

bontangpost.id Juara Nasional Karya Tulis

Sabtu, 14 Agustus 2021, 13:16 WITA
Postingan Selanjutnya
Pupuk Kaltim kembali raih penghargaan ajang nasional yang diterima Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi (dua dari kiri). (Humas Pupuk Kaltim)

Raih Predikat The Most Trusted Company, Rahmad Pribadi Pastikan Pupuk Kaltim Terapkan GCG Secara Konsisten

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Polisi Beber Kronologis Pria Tertimpa Besi hingga Meninggal 2

Polisi Beber Kronologis Pria Tertimpa Besi hingga Meninggal

Selasa, 24 Januari 2023, 08:09 WITA
Ilustrasi

Banyak Kejanggalan Mantan Bos Perumda AUJ Jadi DPO, Pengamat; Ada Indikasi Dihentikan

Kamis, 26 Januari 2023, 14:36 WITA
Ilustrasi meninggal. (Thinkstock)

Pria yang Tertimpa Besi di Bekas Pabrik Abu Soda Meninggal

Senin, 23 Januari 2023, 23:06 WITA
Ilustrasi

Paman di Bontang Tega Setubuhi Keponakan yang Masih SD Berkali-kali

Kamis, 26 Januari 2023, 11:58 WITA
Tempat Penampungan Minyak Pabrik CPO Bontang Lestari Terbakar 3

Tempat Penampungan Minyak Pabrik CPO Bontang Lestari Terbakar

Minggu, 22 Januari 2023, 01:18 WITA
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa saat memberikan sambutan. (Rera/bontangpost.id)

Kadir Tappa Gelar Penyebarluasan Perda 8 Tahun 2022 untuk Pemuda Bontang

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:59 WITA
KONI Bontang Cari Ketua Baru 4

KONI Bontang Cari Ketua Baru

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:13 WITA
Gempa 4 SR di Bandung, Guncangan Dirasakan Empat Kali 5

Gempa 4 SR di Bandung, Guncangan Dirasakan Empat Kali

Sabtu, 28 Januari 2023, 17:25 WITA
Delapan Bulan Pasca Ambruk, Pagar SMP Negeri 4 Akhirnya Diperbaiki 6

Delapan Bulan Pasca Ambruk, Pagar SMP Negeri 4 Akhirnya Diperbaiki

Sabtu, 28 Januari 2023, 15:00 WITA
Tersangka dan barang bukti sudah diserahkan oleh penyidik ke JPU

Kasus Korupsi LKP Excel Dilimpahkan ke Kejaksaan, Februari Sidang

Sabtu, 28 Januari 2023, 14:02 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development