MEDIA polybag kini bisa dipergunakan untuk menanam bawang merah. Hal itu diuji coba oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Timur (Kutim), dengan kombinasi pupuk organik.
Kegiatan itu merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap ketahanan pangan. Uji coba ini memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong.
Sekretaris Disbun Kutim, Kasiyanto menjelaskan, pengembangan ini berdasarkan uji coba di beberapa komoditas perkebunan terlebih dahulu. Seperti kakao dan sawit dengan pemanfaatan pupuk organik Rojo Tani. Pilihan bawang merah selain uji coba juga diharapkan dapat dikembangkan oleh dinas terkait.
“Selanjutnya kami serahkan ke Dinas Pertanian. Sebagai support kami siap di pendistribusian pupuknya,” ujarnya.
Teknisnya, Kasiyanto menjelaskan, dalam satu polybag ditanami empat biji bawang merah yang telah dipilih sebagai bibit dan didormasi. Komposisinya sepertiga dalam polybag diisi pupuk kandang. Lalu atasnya ditimbun kompos. Diperkirakan tiap bawang pada polybag dapat dipanen saat mengijak 70 hari. “Tiap polybag bisa menghasilkan setengah kilo bawang merah,” terangnya.
Kasiyanto mengungkapkan, selain pada bawang merah, sebelumnya penggunaan pupuk organik serupa juga dilakukan pada sawit di Kecamatan Muara Wahau menggunakan sistem infus. Pengecekan dua bulan pertama 28 Juli lalu, hasilnya meningkat menjadi 0.5 ton Tanda buah segar (TBS).
“Ada 135 pohon yang didemplot tahun ini. Nanti hasil fix dihitung setahun atau pada akhir Juni 2019,”katanya.
Kemudian, di komoditas lain juga terus dikembangan seperti kakao di Kecamatan Karangan, tepatnya di Desa Karangan Ilir. “Demplot di sana akan dimulai oktober mendatang,” katanya.
Kasiyanto juga berharap jika penggunaan pupuk organik kedepan membuahkan hasil yang menjanjikan. Mulai dari sektor perikanan hingga perternakan. Tahap selanjutnya dinas terkait dapat menyosialisasikan ke masyarakat. Agar penggunaannya dapat segera diterapkan dengan tujuan meningkatnya hasil produksi.
“Bisa direkomendasikan. Dampaknya juga mengurangi penggunaan pupuk berbahan kimia,” tandasnya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post