SANGATTA – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) untuk membangun penangkaran buaya, mendapat dukungan dari Muhammad Lebar, anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kutim.
Lebar –akrab ia disapa- mengatakan, melihat maraknya kemunculan buaya di Kutim yang kerap menggegerkan masyarakat, tentu sangat membutuhkan perhatian Pemerintah dengan membuat penangkaran buaya.
“Persoalan intensif kemunculan buaya memang perlu dijadikan perhatian serius. Sebab itu rencana Pemkab membangun penangkaran perlu didukung,” katanya.
Namun menurutnya, dalam hal ini pemerintah juga harus memperhatikan kondisi keuangan daerah. Pasalnya banyak sektor lain yang tak kalah penting untuk dibangun.
“Sangat mendukung. Tapi kalau bisa diutamakan dulu yang lebih penting dan bersentuhan dengan masyarakat. Seperti yang diketahui visi misi Bupati tahun 2018 itu fokus pada peningkatan kualitas dan swasembada pangan,” kata Lebar saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Diwartakan sebelumnya, Bupati Kutim Ismunandar mengatakan, rencana tersebut sudah mulai berjalan baik. Sebab, penangkaran buaya ini merupakan jawaban atas kerisauan warga kepada hewan predator tersebut
Selain itu, ia juga menghindari adanya pembunuhan atau pemusnahan buaya dari warga. Sebab, beberapa buaya masuk dalam kategori dilindungi.
“Kita sudah rencanakan, semua buaya di Kutim memiliki tempat,” cetusnya.
Serupa di Balikpapan, kata Ismu, warga lokal maupun pendatang dapat mengunjungi penangkaran sebagai objek wisata alternatif di Kutim.
“Targetnya hingga tahun depan bisa selesai. Semoga bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (hd/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: