BONTANG – Munculnya seekor lumba-lumba di perairan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Limau, diduga melakukan migrasi lantaran lingkungan perairan Bontang dianggap masih bagus untuk bertahan hidup hewan tersebut.
Kepala DKP3 Bontang Aji Erlynawati menerangkan, hal ini merupakan bukti bahwa alam di Kota Taman ini masih terjaga. Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak mengganggu lumba-lumba tersebut, serta dapat menjaganya.
“Nanti akan kami laporkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam),” jelasnya kepada bontangpost.id, Jumat (17/5/2019).
Sebelumnya, seekor lumba-lumba itu muncul sekira pukul 15.00 Wita. Warga Kota Taman dapat menyaksikan hewan laut yang biasa muncul di laut lepas itu, memberikan pertunjukan yang membuat warga memberikan tepukan dan sorak sorai.
Diperkirakan, berat lumba-lumba ini mencapai 60 kg, diameter 40 centimeter, dan panjang 3 meter. Awalnya muncul dari perairan lepas dengan melompat lompat, kemudian masuk ke wilayah permukiman warga, tepatnya pelabuhan Tannung Limau, Kelurahan Bontang Baru.
Hal ini menyedot perhatian warga sekitar. Pasalnya ikan tersebut memberikan atraksi melompat dan mengibaskan ekornya ke air. sehingga warga yang berkumpul disekitar dermaga menyaksikannya, tidak sedikit juga yang mengabadikannya melalui ponselnya. (mam)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post