SANGATTA – Videotron yang berdiri tegak di Jalan Wolter Monginsidi Sangatta Utara nampaknya tak berfungsi secara maksimal. Penayangan informasi kepada masyarakat hanya terjadi di malam hari. Idealnya siang dan malam. Informasi yang disampaikan pun tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Hampir setiap hari yang ditampilkan hanya animasi tulisan tangan atau tutorial tentang korupsi.
Padahal, kegiatan Pemkab Kutim sangat melimpah. Baik dalam kota maupun program kecamatan. Mulai dari pembangunan infrastruktur, pariwisata, dan semua yang berkaitan dengan kemajuan Kutim.
Sangat disayangkan, fasilitas yang memakan biaya 1 miliar lebih tersebut tidak dimanfaatkan sebaik mungkin. Padahal, videotron merupakan media yang baik untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Bahkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika disewakan kepada pihak ketiga.
“Yang ditayangin itu-itu saja. Kan banyak sekali program Pemkab Kutim. Seharusnya ganti-ganti. Kalau seperti itu, siapa yang mau lihat. Apalagi tayangannya hanya siang saja,” ujar Ningsi warga sekitar.
Keluhan ini cukup berdasar. Pasalnya, dengan maksimalnya penayangan program Pemkab Kutim di videotron, akan mengimbangi kritikan yang tengah marak saat ini.
“Akibat defisit, kritikan masuk terus ke Pemkab Kutim. Nah seharusnya imbangi dengan program-program Pemkab Kutim. Tayangkan semuanya. Jadi masyarakat tau,” katanya.
Sementara itu, Budi, Kasi yang membidangi masalah videotron enggan memberikan jawaban. Dirinya melimpahkan sepenuhnya kepada pimpinan.
“Untuk bisa menjawab itu semua alangkah lebih baiknya ditanyakan dan ketemu langsung dengan Bapak Kadis,” kata Budi. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: