SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berencana untuk meremajakan seluruh instslasi listrik perkantoran pemerintah di Bukit Pelangi. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran, mengingat usianya yang sudah diatas lima tahun lebih. Selain itu, peremajaan intalasi ini juga berkaitan dengan akan masuknya listrik PLN yang disuplay oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 5 Mega Watt (MW).
“Semuanya akan diremajakan. Rencananya dimulai tahun depan,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah.
Dia menerangkan, sebenarnya seluruh instalasi jaringan listrik di perkantoran Bukit Pelangi sudah sesuai standar PLN. Hanya saja, dengan usia bangunan yang sudah 15 tahun, maka peremajaan instalasi listrik dianggap sangat perlu.
“Berkaca dari musibah kebakaran di Kantor BKD( Badan Kepegawaian Daerah) dan Dinas Kehutanan (Dishut), maka peremajaan ini perlu dilakukan. Kami tidak ingin kejadian itu berulang lagi,” sebutnya.
Oleh karena itu, kata Irawansyah, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk peremajaan instalasi listrik perkantoran. Nilainya pun cukup besar, yakni sekira Rp7 miliar. Sementara untuk mekanisme pelaksanaannya diserahkan pada pihak kontraktor pelaksana.
“Tapi sebelum kami mulai, fokus utama yang harus diselesaikan lebih dahulu adalah soal listrik di RSUD Kudungga. Karena, sangat penting dan bersentuhan langsung dengan pelayanan ke masyarakat. Anggarannya pun sudah kami siap alokasikan sebesar Rp 2,5 miliar,” papar Irawansyah. (aj)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: