Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 18 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Garuda Turunkan Tarif, Menhub: Saya Cek Masih Mahal

Reporter: M Zulfikar Akbar
Sabtu, 16 Februari 2019, 18:30 WITA
dalam Nasional
2 menit dibaca
Garuda Turunkan Tarif, Menhub: Saya Cek Masih Mahal

Ilustrasi. (Tempo)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Kamis lalu (14/2) Garuda Group mengumumkan penurunan harga tiket hingga 20 persen. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kemarin (15/2) menangih janji tersebut.

Budi mengatakan bahwa dia telah melakukan pengecekan harga pada kemarin subuh. ”Harga hari ini (kemarin, Red) masih mahal,” ucapnya. Dia mengaku sudah menyampaikan hasil pantauannya kepada menejemen Garuda Indonesia. Dia berharap agar ada evaluasi dari pihak menejemen.

Budi berharap agar Garuda konsisten. Selain itu pria asli Palembang itu juga berharap tidak ada penghapusan layanan. Selain itu, sebelumnya Budi juga mengingatkan agar penurunan harga tiket pesawat juga dilakukan oleh masakapai lain. Sehingga harga tiket lebih terjangkau.

Sementara itu Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menuturkan harga tiket pesawat dipengaruhi oleh berbagai aspek. Tidak hanya harga bahan bakar atau avtur. ”Harga avtur tidak secara langsung mengakibatkan harga tiket pesawat

menjadi lebih mahal,” ucapnya.

Menurutnya ada banyak beban maskapai untuk mengoperasikan pesawat. Ari mencontohkan adanya biaya perawatan hingga naik turunnya nilai tukar dolar terhadap rupiah.

Baca Juga:  Tiket Pesawat Mahal, Masyarakat Naik Kapal

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya mencari keseimbangan harga. Ari berharap dengan turunnya harga tiket di Grup Garuda Indonesia akan meningkatkan jumlah penumpang. ”Januari selalu turun karena low season. Dibandingkan dengan bulan Desember penurunan di Januari berkisar 20 hingga 30 persen. Tapi dibandingkan Januari tahun lalu, flat,” ucapnya.

Avtur memang masih menjadi polemik dalam harga tiket pesawat. Pengamat ekonomi Syarkawi Rauf mengatakan, sejak dulu Pertamina memang sudah memonopoli bisnis avtur. Saat ini PT AKR Corporindo Tbk telah menyatakan minatnya untuk menjadi competitor. Hal tersebut harus didukung oleh pemerintah. Sebab, setiap korporasi mestinya mempunyai hak yang sama untuk masuk ke bisnis tersebut.

Namun competitor ini nantinya tidak bisa menggunakan infrastruktur distribusi yang dimiliki oleh Pertamina. Saat ini Pertamina menggunakan berbagai jalur untuk distribusi avtur, mulai pesawat, kapal tanker hingga truk untuk jalur darat. “Jadi jangan seperti di industry telekomunikasi. PT Telkom bangun infrastruktur, operator lain enggak ikut bangun tapi pingin bisnis juga. Jadi susah,” ujar Syarkawi yang juga mantan ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) itu.

Baca Juga:  Kunjungan Wisman Terhambat Tiket Pesawat

Terkait penurunan harga tiket pesawat, bersama Perum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (PPPNPI) atau AirNav Indonesia sedang melakukan uji coba serta exercise implementasi Air Traffic Flow Management (ATFM). Selain ruang udara, ruang bandara juga akan dilaukan menejemen dengan menyiapkan exercise implementasi Airport Collaborative Decision Making (A-CDM). Kegiatan ini maskapai, operator ground handling, BMKG, dan juga militer. (rin/lyn/jpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: budi karya sumadiGaruda Indonesiamenteri perhubungantiket pesawat
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan10Tweet6Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Maskapai Dilarang Angkut Penumpang Selama 12 Hari

Maskapai Dilarang Angkut Penumpang Selama 12 Hari

Senin, 12 April 2021, 11:45 WITA
Malang Diguncang Gempa Magnitudo 6,7

Malang Diguncang Gempa Magnitudo 6,7

Sabtu, 10 April 2021, 16:31 WITA
Orang Gila Ngamuk, 2 Meninggal

Orang Gila Ngamuk, 2 Meninggal

Kamis, 8 April 2021, 17:00 WITA
Bontang Silent Dilanjutkan, Skema Diubah

PP Royalti Hak Cipta Lagu; Putar Lagu di Kafe & Kantor Wajib Bayar

Rabu, 7 April 2021, 11:30 WITA
Boleh Salat Tarawih dan Idul Fitri, Ini Ketentuannya

Boleh Salat Tarawih dan Idul Fitri, Ini Ketentuannya

Senin, 5 April 2021, 21:00 WITA
Banjir Bandang NTT, 41 Orang Meninggal

Banjir Bandang NTT, 41 Orang Meninggal

Senin, 5 April 2021, 11:09 WITA
Postingan Selanjutnya
Menteri ESDM Janjikan Bontang Bakal Jadi City Gas di 2020

Menteri ESDM Janjikan Bontang Bakal Jadi City Gas di 2020

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Sabtu, 17 April 2021, 20:00 WITA
Rafathar Bakal Jadi Kakak

Rafathar Bakal Jadi Kakak

Sabtu, 17 April 2021, 19:00 WITA
Warga Selambai Tolak Rencana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Loktuan

Pengangkutan Batu Bara di Pelabuhan Loktuan, Nursalam; Tak Ada Potensi PAD

Sabtu, 17 April 2021, 16:30 WITA
Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Sabtu, 17 April 2021, 15:30 WITA
Semua Tempat Wisata Tutup Selama PPKM

Pembukaan Objek Wisata Tunggu Evaluasi Tim Satgas

Sabtu, 17 April 2021, 14:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.