bontangpost.id – Usai dikabarkan menjadi generasi paling banyak menganggur, kini generasi Z alias Gen Z kembali jadi sorotan. Terkait gaya hidup sehat, kini Gen Z disebutkan menjadi generasi yang paling rentan menderita diabetes di usia muda.
Diketahui, diabetes adalah kondisi kenaikan gula darah pada tubuh yang disebabkan kenaikan glukosa yang tidak terserap oleh sel tubuh yang akhirnya menyebabkan penumpukan dalam darah.
Dilansir dari laman kementerian kesehatan, Indonesia menempati urutan kelima jumlah penderita diabetes yakni 19,5 juta pada tahun 2021, dan akan terus meningkat pada 2045 sebesar 28,5 juta. Penyakit ini tidak bisa disepelekan karena dianggap mother of all diseases yang bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke dan gagal ginjal. Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut penyebab Gen Z rentan terkena diabetes.
1. Pola Makan
Terbiasa mengkonsumsi karbohidrat olahan serta makanan dan minuman tinggi gula. Saat kita nongkrong pesan kopi, redvelvet dan sebagainya, pesan makanan cepat saji membuat kadar gula darah cepat berkontribusi pada resistensi insulin.
Hal yang menjadi kebiasaan sehari hari gen z ini lambat laun akan menjadi boomerang berakibat fatal yaitu diabetes pada usia muda. Saat nongkrong coba untuk less sugar atau ganti dengan gula alami.
Jarang mengonsumsi serat, kurangnya serat pada tubuh membuat penyerapan gula menjadi lambat. Cobalah untuk mengonsumsi sayur dan buah, untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.
Mayoritas Gen Z jauh tinggal merantau untuk kebutuhan pendidikan atau kerja sehingga mereka mengkonsumsi makanan cepat saji dan kurang makanan sehat. Coba lah untuk membeli buah potong yang harganya lebih terjangkau dan sesuai porsi kita atau membeli jus sayur buah.
Makan tidak teratur, banyak yang menganggap ini sebagai masalah sepele, melewatkan sarapan karena merasa tidak lapar atau makan saat larut malam, hal itu dapat mengganggu metabolisme, hormon pengatur nafsu makan sehingga dapat meningkatkan diabetes. Walau tidak lapar cobalah untuk makan secara teratur meski hanya sedikit, konsumsi ubi, buah, telur sebagai cemilan disaat diluar jam makan.
Gaya Hidup
Jarang Olahraga, 80 persen gen Z menghabiskan waktunya di depan layar dan bersantai, hal itu beresiko menyebabkan diabetes. Makanan penuh gula dan konsumsi karbohidrat secara berlebihan akan melepaskan hormon yang membuat kita menjadi ngantuk dan malas.
Olahraga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah di tubuh mu, beri target minimal berjalan selama sepuluh menit awal atau melakukan workout di rumah. Itu dapat membantu kamu menjaga kesehatan dengan bergerak secara rutin.
Begadang, kurang tidur akibat begadang dapat mengganggu hormon dan metabolisme pada tubuh. Karena saat kita begadang tubuh akan mengeluarkan hormon ghrelin dan leptin membuat sinyal lapar.
Mengganti tidur malam dengan tidur siang tidak lah sepadan, karena dapat menyebabkan ritme sirkadian atau gangguan pada waktu bangun dan tidur anda yang melibatkan bagian otak. Yang berakibat pada kerusakan bagian di otak dan syaraf di tubuh.
Stress, kadar hormon stress kortisol bisa mengganggu metabolisme sehingga menyebabkan diabetes pada usia muda. Banyak gen z yang mencari pelarian saat stress mengonsumsi makanan tinggi gula.
Peningkatan berat badan setelah stress akan ditandai dengan gula darah yang tinggi, karena sering kali yang dikonsumsi adalah makanan olahan, cepat saji dan tinggi gula. Jika tidak diimbangi dengan olahraga dan tidur teratur membuat diabetes akan cepat datang.
Gejala yang timbul menurut penyakit tidak menular Indonesia meliputi:
Sering buang air kecil
Mudah haus dan lapar walau sedang tidak melakukan aktivitas
Penurunan massa otot dan berat badan menurun
Mudah lelah dan lemas
Pandangan mulai kabur
Sulit sembuh dalam proses penyembuhan luka
Iritasi dan gatal
Bagaimana cara mengatasinya bagi gen z agar tidak semakin parah di usia tua:
- Batasi konsumsi gula per harinya, jika tidak ingin mengurangi gula pada minuman mu coba untuk kurangi porsi gula yang ada di makanan seperti nasi, kue.
- Konsumsi makanan sehat, ini tidak mudah bagi gen z namun tidak ada salah nya mencoba dari setiap hari minum jus tanpa gula.
- Olahraga teratur, coba setiap pagi, sore atau malam luangkan waktu sekitar 30 menit untuk berjalan atau jogging di daerah sekitarmu.
- Jaga berat badan, selain menjaga bentuk tubuh yang diidamkan ternyata bisa membuat dirimu terhindar dari diabetes dini
- Tidur yang cukup, coba untuk tidur minimal 5-7 jam pada malam hari.
Periksa kesehatan, walaupun kamu merasa badan mu sehat tapi kamu tidak tau apa yang terjadi di dalam tubuh, cobalah untuk memeriksakannya. Untuk pemantauan gula darah maupun gejala lain.
Hindari merokok dan alkohol, hal tersebut menjadi salah satu faktor kenapa gen z yang mengonsumsi itu memiliki tingkat diabetes yang tinggi.
Kurangi stress, cari tau cara mengelola stress seperti melakukan yoga, meditasi setiap pagi.
Penyebab diabetes rata-rata karena anak muda sering nongkrong pertama mulai dari begadang, pesan minuman ataupun makanan yang tinggi gula. Sebenarnya tidak ada salahnya Gen Z berkumpul di cafe bersama teman namun coba kontrol dan batasi. Jangan lupa menetralkan tubuh mu dengan minum air putih yang cukup. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post