Gedung Pasar Sangsel Semakin Tercampakkan

SEMRAWUT: Lokasi pasar Sangatta Selatan semakin semrawut. Jalan yang semua memiliki lebar empat meter, kini tinggal tersisa dua meter. Karena di sepanjang jalan dipadati pedagang. (DEDY/SANGATTA POST)

 

Pedagang Kuekeh Berjualan di Bibir Jalan

SANGATTA – Gedung Pasar Sangatta Selatan (Sangsel) semakin tercampakkan. Pasalnya, mayoritas pedagang lebih memilih berjualan di sepanjang bibir jalan. Terlihat jelas tatanan ruangan gedung yang semula rapi, namun kini terlihat berserakan. Mulai dari tumpukkan sampah, meja, kursi, dan lainnya.

Bude Sri (52), salah seorang pedagang menuturkan, penolakan berjualan di dalam gedung lantaran minimnya pembeli. Konsumen lebih tertarik melakukan transaksi jual beli kepada pedagang di luar gedung. Berdasarkan hal itu, pedagang berbondong-bondong mencari tempat strategis di kawasan bibir jalan. “Saya lebih memilih berjualan di sini (bibir jalan) ketimbang di dalam gedung. Kalau pembeli datang, langsung berjumpa dengan jualan saya,” ujar Sri.

Sikap tersebut juga diambil lantaran semua pedagang meninggalkan gedung pasar yang sudah disediakan pemerintah. Tak ingin mengambil risiko lebih jauh, terpaksa dirinya turut angkat kaki dari gedung tersebut.

“Kalau saya sendirian, bisa rugi saya. Saya yakin enggak akan ada yang mau masuk ke dalam.  Karena semua pedagang lari keluar untuk jualan. Makanya saya ikut juga jualan di luar,” katanya.

Hal ini dibenarkan Kepala UPTD Pasar Induk Sangatta (PIS) Bohari, dia mengatakan hampir semua pedagang mulai mengosongkan gedung pasar. Pedagang lebih memilih berjualan di luar ketimbang di dalam gedung. Tidak diketahui pasti alasannya, yang jelas menurut informasi pedagang enggan memanfaatkan gedung lantaran minimnya pembeli. “EnGak tau kenapa pedagang enggak mau memakai gedung yang sudah dibuat,” kata Bohari, turut mempertanyakan.

Untuk memperjelas hal itu, maka pihaknya akan melakukan komunikasi lanjutan kepada semua pedagang. Dengan harapan, pertemuan tersebut membuahkan solusi baik bagi pemerintah terlebih pedagang. “Makanya perlu kami pelajari dulu. Apa permasalahan yang dihadapi oleh pedagang selama ini,” katanya.

Karena belum jelas permasalahannya, UPTD Pasar belum menerapkan penarikan restribusi kepada semua pedagang. Pahaknya hanya melakukan pemeliharaan dan pengamanan di areal gedung. Sehingga tetap terawat dan terjaga gedung milik pemerintah tersebut. “Meskipun tidak dimanfaatkan oleh pedagang, tetapi tetap kami jaga dan bersihkan,” katanya. (dy)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/