BONTANG – Gelap, itulah potret yang tersaji di Jalan Soekarno-Hatta, Bontang Lestari, pada malam hari. Pasalnya, hingga kini lampu jalan di kawasan tersebut belum berfungsi. Kondisi ini membuat anggota Komisi I DPRD Yanri Dasa geram.
Dalam rapat paripurna penyampaian hasil Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini meminta pemerintah cekatan. Ini bukan pertama kalinya, sebab ia selalu melakukan interupsi saat rapat paripurna. Tercatat, permohonan ini digaungkan sejak tahun 2015.
“Saya selalu sampaikan pada paripurna agar segera dipasang lampunya. Hingga sekarang belum,” kata Yanri.
Padahal, kondisi ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk pesta miras. Selain itu, beberapa kali kecalakaan lalu lintas terjadi di jalan ini. Dikarenakan pengendara tidak ditunjang dengan pencahayaan yang cukup. Bahkan, remaja pun tak jarang menggunakan sebagai tempat berbuat mesum.
“Gelap sekali dari simpang empat RSUD Taman Husada sampai ke makam Toraja,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan Kaltim Post, tiang lampu jalan sudah terpasang. Di beberapa titik, pemerintah pun telah memasang lampu solar cell. Namun kondisinya serupa, akibat baterai lampu hilang dicuri oknum tak bertanggung jawab.
Sementara, Kasi Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum DPKPP Zaenal Asikin membenarkan baru ada 10 lampu jalan yang berfungsi di lokasi tersebut. Adapun jumlah itu merupakan pengadaan pada 2017 dan 2018. Tahun ini, jumlahnya bakal bertambah tujuh unit. Setelah dianggarkan melalui dana aspirasi dewan.
“Tahun ada tetapi tidak seberapa. Ke depan nanti bakal diusulkan bertahap,” kata Zaenal.
Seluruh lampu menggunakan arus listrik dari PT PLN. Sengaja dipilih, mengingat bila menggunakan lampu solar cell, membutuhkan biaya perawatan yang cukup besar. Selain itu, karena daerah tersebut sepi maka rawan aksi pencurian baterai.
Saat ini, DPKPP belum melakukan pendataan. Sehubungan total kebutuhan lampu jalan. Dari Jalan Soekarno-Hatta hingga Mohamad Roem. “Dalam waktu dekat akan kami lakukan,” pungkasnya. (ak/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post