bontangpost.id – Melonjaknya kasus paparan Covid-19 di Kota Taman membuat sebagian pengurus gereja mengambil sikap, dengan kembali meniadakan ibadah hari minggu secara tatap muka. Gembala Sidang Gereja Toraja Jemaat Imanuel Bontang pendeta Christina Lebang menyatakan keputusan itu akan diterapkan Minggu (23/8/2020) mendatang.
“Ini mengacu surat dari Badan Pengurus Klasis Bontang Kutai Kaltim. Nomornya 13/BPK-KBKK/2020,” kata Christina.
Dalam surat pemberitahuan itu kebijakan pelaksanaan ibadah dikembalikan ke masing-masing majelis tiap jemaat. Surat itu keluar 11 Agustus lalu. Solusi yang diambil majelis gereja di lokasi tersebut ialah mengupayakan untuk penerapan ibadah live streaming.
“Minggu nanti kami akan coba menggunakan itu,” ujarnya.
Peniadaan ibadah minggu di gereja sebagai upaya penekanan penyebaran virus corona. Terlebih adanya kasus transmisi lokal. Sehingga dapat meminimalisasi berkembangnya klaster baru. Menurutnya lima gereja toraja di lingkup klasis menggunakan skema yang sama.
“Durasinya sampai batas waktu tidak ditentukan. Ketika perkembangannya membaik kami akan rapatkan kembali,” sebutnya.
Nantinya prosesi ibadah streaming akan digelar pada pukul 09.00 Wita. Hanya sekali dalam sepekan. Diketahui, untuk ibadah organisasi intra gerejawi (OIG) belum diadakan sejak Maret silam. Baik di tingkat ibadah pemuda, kaum bapak, kaum wanita, hingga lansia.
Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Sumber Kasih juga mengambil keputrusan serupa. Bahkan pelaksanaan sudah dilakukan sejak 16 Agustus lalu.
“Begitu ada kabar transmisi lokal, malamnya kami langsung rapat di lingkup majelis memutuskan itu,” kata Ketua II Majelis GPIB Sumber Kasih Yophie Turang.
Pelaksanaan ibadah via live streaming dilakukan pukul 09.00 Wita. Petugas yang ambil pelayanan pun juga dibatasi. Hanya lima orang. Mulai dari pembawa firman, liturgos, petugas persembahan, organis, dan pembawa lagu.
“Proses informasi kami sebar melalui sosial media,” ujarnya.
Mengatasi jemaat yang tidak bisa menyaksikan ibadah streaming, majelis memiliki solusi lain. Berupa tetap membagikan salinan liturgi tiap minggunya. GPIB Sumber Kasih memiliki jemaat sekira 260 kepala keluarga. (*/ak/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post