“Sesuai mekanisme partai, apabila kader pindah ke partai lain, berarti yang bersangkutan gugur juga keanggotaannya sebagai anggota Partai Golkar. Maka secara otomatis pula gugur seluruh haknya di partai,” Mukhtaruddin, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim.
SAMARINDA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kaltim akan segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap anggota DPRD Kaltim, Andi Harun. Kebijakan tersebut diambil menyusul pelantikan Andi Harun (AH) sebagai Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kaltim.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim, Mukhtaruddin, Jumat (13/4) kemarin. Menurutnya, kebijakan tersebut secara otomatis diambil bila pihaknya sudah menerima tembusan surat keputusan (SK) pengangkatan AH.
Setelah menerima SK pengangkatannya, Golkar akan segera melayangkan surat PAW. “Kami menunggu SK pengangkatan beliau sebagai Ketua DPD Gerindra Kaltim. Kalau sudah ada SK-nya, kami akan segera mengambil langkah untuk mem-PAW beliau,” ucapnya.
Menurut dia, kebijakan tersebut secara otomatis diambil karena tidak mungkin seseorang menjadi anggota Fraksi Partai Golkar, sementara AH sudah dinyatakan telah ditunjuk dan dilantik sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim.
Selain itu, status keanggotaan pria kelahiran Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut secara langsung dinyatakan gugur setelah sah menjadi Ketua DPD Gerindra. Karenanya, Partai berlambang pohon beringin ini tidak perlu memecatnya dari keanggotaan partai.
“Sesuai mekanisme partai, apabila kader pindah ke partai lain, berarti yang bersangkutan gugur juga keanggotaannya sebagai anggota Partai Golkar. Maka secara otomatis pula gugur seluruh haknya di partai,” tegasnya.
Disinggung komunikasi dirinya dengan AH, Mukhtaruddin menyebut, sejauh ini dia belum melakukan komunikasi dengan alumni Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda itu.
Dalam waktu dekat, dia memastikan akan mengontak Ketua Fraksi Golkar, Sarkowi V Zahry. Dia ingin mendapat kepastian apakah sebelumnya AH sudah pernah berkoordinasi tentang kepindahannya dari Partai Golkar.
“Kalau dengan saya belum ada komunikasi. Mungkin beliau pernah komunikasi dengan Ketua Harian atau Ketua Fraksi Golkar. Saya akan komunikasi dengan Pak Makmur dan Pak Kadir. Saya juga akan tanyakan dengan Ketua Fraksinya, apakah ada komunikasi atau tidak,” ucapnya.
Diwartakan, jabatan Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim yang sebelumnya ditanggalkan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar, pekan ini telah diisi oleh AH sebagai ketua definitif. Jabatan AH tersebut sekaligus mengisi posisi Danang Wicaksono yang ditunjuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra sebagai Plt. AH dilantik oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Rabu (11/4) lalu.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Samarinda, Mirza Ananda menyatakan, SK pengangkatan Andi Harun dibacakan langsung oleh Sekretaris Jendral DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Sementara itu Anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Partai Gerindra, Josep mengungkapkan, bukan hanya AH yang dilantik Prabowo Subianto dalam momen rapat koordinasi nasional (Rakornas) tersebut. Melainkan juga Ketua DPD Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Selatan (Kalsel), dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Menurut Sekretaris Fraksi Partai Gerindra itu, SK pengangkatannya akan segera disampaikan pada pengurus di seluruh tingkatan. Dia membenarkan, kepengurusan partai di Kaltim akan dilakukan perombakan. “Nanti akan ada perombakan struktur. Yang tertarik masuk struktur akan ditampung. Jadi orang lama akan diakomodir,” sebutnya. (*/um)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: