SAMARINDA – Masjid Pemprov Kaltim di areal Lapangan Kinibalu dimulai pembangunannya. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak memimpin langsung grounbreaking masjid yang digadang-gadang mampu menampung hingga 3.500 jemaah tersebut.
Gubernur menegaskan kehadiran masjid yang lebih representatif ini sekaligus menjadi wujud toleransi umat beragama di Provinsi Kaltim.
“Masjid Pemprov Kaltim diapit dua gereja. Hal ini membuktikan umat beragama di Kaltim telah melaksanakan toleransi secara damai, saling menghormati, antara satu dengan umat beragama lainnya,” kata Awang Faroek Ishak usai melakukan groundbreaking pembangunan Masjid Pemprov Kaltim, di Lapangan Kini Balu Samarinda, Senin (14/5) kemarin.
Gubernur Awang Faroek mengharapkan, keberadaan Masjid Pemprov Kaltim akan menambah sarana ibadah bagi umat Islam. Masjid ini akan menjadi tempat yang sejuk untuk menunaikan ibadah salat, berzikir, itikaf, membaca Alquran, dan ibadah-ibadah lainnya.
“Selain itu, juga dapat berfungsi sebagai tempat dakwah dan pendidikan. Masjid sebagai tempat ceramah agama, tempat bimbingan bagi individu dan masyarakat, khotbah Jumat, peringatan hari besar Islam, penyambutan Bulan Suci Ramadan atau tadarus Alquran,” tegas Faroek.
“Harapan saya masjid ini dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah dan dakwah demi tersebarnya syiar Islam dan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil alamin, moderat dalam kehidupan umat Islam dan dapat melaksanakan program-program ekonomi syariah,” sambung Awang Faroek.
Selain itu Gubernur juga mengimbau agar masyarakat memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan lain seperti pendidikan, dakwah, dan kegiatan sosial kemanusiaan yang relevan dengan tujuan pembinaan dan pembangunan umat Islam.
“Marilah kita terus berusaha meningkatkan kualitas diri pibadi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” seru Awang Faroek.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumanahan Rakyat (PUPR) Kaltim, HM Taufik Fauzi mengatakan, pembangunan Masjid Pemprov Kaltim mencakup bangunan utama masjid tiga lantai (6.415 m2) dengan kapasitas 3.500 jemaah.
“Sesuai kontrak pertengahan Desember 2018 sudah selesai dibangun. Untuk mempercepat penyelesaian pembangunannya akan dikerjakan siang dan malam, dan pembangunan masjid ini menggunakan murni APBD Kaltim sebesar Rp 64 miliar,” katanya.
Groundbreaking pembangunan Masjid Pemprov Kaltim ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan Gubernur Awang Faroek, Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana, Pj Walikota Samarinda H Zairin Zain, Kadis PUPR dan Pera Kaltim, Ketua Pembangunan Masjid Pemprov Kaltim Sayid Alwi dan Pembina Forum Kebangsaan Kaltim Yos Soetomo. (mar/sul/adv/drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post