PALANGKA RAYA-Kasus heboh digerebeknya Bupati Katingan Ahmad Yatenglie dengan istri seorang polisi yang diduga melakukan perselingkuhan sangat disayangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menegaskan, dirinya akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini adalah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk ditindak.
“Saya akan segera laporkan ke pusat atas dan meminta ini segera ditindak,”katanya seusia pelantikan pejabat Pemprov Kalteng, Jumat (6/1) di Istana Isen Mulang.
Sugianto, juga mengimbau kepada seluruh pejabat yang ada di Kalteng maupun ratusan pejabat yang baru dilantik siang kemarin, agar menjaga moral dan perilaku sebagai pejabat publik. Dan menghindari perbuatan yang bisa merusak kepercayaan masyarakat.
“Agar pejabat-pejabat yang ada ini tahu diri, dan mempunyai dan menjaga moral sebagai pejabat publik, karena apabila terjadi hal-hal yang yang tidak baik maka dapat merusak kepercayaan masyarakat,” sindirnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Kalteng Habib H. Said Ismail mengatakan, tupoksinya sebagai pengawas internal pejabat daerah akan segera memanggil yang bersangkutan untuk meminta keterangan atas permasalahan tersebut.
“Kita sangat menyayangkan kejadian yang menimpa bupati Katingan, dan kita akan segera mungkin memanggil bersama wakil Bupati juga,”kata Habib H. Said Ismail saat diwawancarai, Jumat (6/1) di ruang kerjanya.
Habib menjelaskan, apabila ada laporan dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) ataupun DPRD Kabupaten Katingan, untuk menindaklanjuti permasalahan ini maka, Pemprov dalam hal ini akan melakukan pembinaan kepada bupati tersebut.
“Karena di kita adalah pengawas internal, maka kita akan arahkan pembinaan terlebih dahulu, sebelum adanya sanksi yang akan dijatuhkan kepada bupati ini nantinya,” ungkapnya.
Terpisah Ketua Ombudsman Kalteng Thoseng T.T Asang juga menyayangkan atas peristiwa yang menimpa Bupati Katingan tersebut. Ungkapnya, karena sebagai pejabat publik harusnya yang bersangkutan tahu posisinya dan jabatannya.
“Harusnya beliau tahu kalau dia (bupati;red) jabatan yang melekat 24 jam di dirinya, dan mejadi figur masyarakat di sana,” tukasnya.
Thoseng mengharapkan, agar roda pemerintahan Katingan dapat berjalan dengan baik dan kondusif, sehingga pelayanan publik di sana tidak terganggu dengan kejadian tersebut.
“Harapan kita agar pelayanan publiknya dapat berjalan dengan lancar, baik seperti biasanya dan menyerahkan semua proses kepada yang berwajib,”bebernya.(ari)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post