SANGATTA – Mengawali tahun 2018 harga barang ada yang mulai merangkak naik. Seperti beras di pasar induk Jalan Ilham Maulana Kecamatan Sangatta Utara mengalami kenaikan bervariatif mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per karung sesuai kualitas.
Kepala Unit Pelaksana Teknik (UPT) Pasar Bohari mengungkapkan bahwa naik turunnya produk dipengaruhi sejumlah faktor. Mulai dari kelangkaan barang, hingga asal suplai. Kedua hal ini kerap mendorong pergerakan harga. Untuk komoditas beras medium, sejak awal Januari tercatat memang mengalami kenaikan.
“Beras rata-rata naik Rp 1.000, yang awalnya Rp 12.000 per kilogram (Kg) kini menjadi Rp 13.000. ini data tanggal 16 Januari lalu,” tutur Bohari di ruang kerjanya, Kamis (18/1).
Dia menambahkan, untuk di Kutim pemicu kenaikan harga beras dimungkinkan akibat beras yang beredar atau yang dijual kebanyakan berasal dari luar. Antara lain dari Pulau Jawa serta Sulawesi. Akibatnya jika pasokan kurang tapi permintaan banyak otomatis harga naik. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan para distributor, harga akan stabil usai panen raya.
“Bulan maret diperkirakan stabil, itu pas panen raya kata teme\an-teman distributor,” terangnya.
Harga memang mulai naik, dan itu bukan hanya di Kutim namun merata di semua wilayah. Dan harga itu terbilang lebih tinggi dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah lewat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017. Pemerintah menetapkan HET beras di Pulau Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali dan Nusa Tenggara Barat sebesar Rp9.450 per kg. Sementara di Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan tercatat Rp. 9.950 per kg dan HET beras medium tertinggi terdapat di Papua dan Maluku sebesar Rp. 10.250 per kg.
Iin pedagang beras di Pasar Induk Ilham Maulana menceritakan kenaikan harga beras mulai terjadi dipenghujung 2017 hingga minggu pertama 2018. Harga naik tergantung merk mulai dari Rp 1.500 hingga naik Rp 2000.
“Desember akhir mulai naik mas. Beras merk patung kudu awalnya Rp. 12.500 sekarang sudah Rp. 14.000, kemudian Gajah Kembar kemaren Rp. 11.000, ini sudah Rp. 13.000,” bebernya. (hd)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: