bontangpost.id – Komoditas minyak goreng menjadi incaran konsumen. Pasca pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan kepada toko ritel modern untuk menjual seharga Rp 14 ribu per liternya.
Di Alfamidi yang berlokasi di Jalan Awang Long pasokan ludes dalam kisaran delapan jam. Kepala Toko Febbi mengatakan sebelumnya mendapat stok 40 dus minyak goreng kemasan dua liter dan lima dus kemasan satu liter. Terdiri dari beragam merek minyak goreng.
“Ada Sanco, Sania, Kunci Mas, dan Filma,” kata Febbi.
Ia merincikan tiap dus kemasan dua liter berisi enam bungkus. Sementara untuk satu liter jumlahnya dua kali lipatnya. Tokonya sudah menjual seharga yang ditetapkan. Dengan ketentuan tiap konsumen maksimal hanya mendapatkan dua kemasan.
“Itu saja langsung ramai dan tidak ada hentinya yang datang,” ucapnya.
Rencananya suplai akan datang kembali hari ini. Dengan merek Bimoli sejumlah 25 dus kemasan dua liter. Kondisi serupa juga terjadi di Toko Ritel Modern Indomaret. Kepala Toko Vivi Daefila mengatakan terjadi penurunan drastis persediaan sejak toko dibuka pagi hari.
“Ramai banget yang datang beli minyak goreng,” kata Vivi.
Merek Bimoli dengan stok tiga dus pun tinggal tersisa empat bungkus sekira 15.00. Ia mengaku penurunan harga ini atas instruksi dari cabang Samarinda. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post