BONTANG – Derby Bontang pada Liga 3 zona Kalimantan kembali tersaji, Rabu (3/10) hari ini, di Stadion Taman Prestasi, Bontang Lestari. Kick off akan dimulai pukul 15.30 Wita. Pada format yang menggunakan sistem home-away ini, PS PU menjadi tuan rumah pertama saat bersua Bontang City FC.
Namun kondisi kedua klub ini sangat berbanding terbalik. Nasib kurang bersahabat dialami oleh Bontang City FC. Bagaimana tidak, mereka akan meladeni rekan sekotanya dengan hanya 11 pemain saja. Artinya tanpa pemain cadangan. Pelatih Bontang City FC Danang mengatakan, tim pelatih tidak bisa memilih pemain untuk menempatkan di posisi tertentu.
“Kondisi kami tidak begitu bagus karena hanya 11 pemain. Disebabkan tidak bisa menambah pemain lagi,” kata Danang kepada Bontang Post, Selasa (2/10) kemarin.
Dituturkannya, beberapa pemain tidak bisa datang ke Bontang lantaran sedang menempuh pendidikan di beberapa daerah. Bukan itu saja, salah satu pemain Bontang City FC pun juga telah dipanggil Perseru Serui untuk berlaga di kompetisi Liga 1 usia 19 tahun.
Danang juga berujar Bontang City FC kehilangan dua pemain andalan yang berasal dari Palu. Yaitu Sandriyan selaku penyerang utama dan Haris yang menempati posisi stoper. Kedua pemain ini mengalami musibah bencana yang melanda daerahnya. “Keduanya tidak bisa berangkat karena di daerahnya ada bencana. Padahal mereka sangat berpengaruh,” ujarnya.
Ia berpesan agar skuatnya waspada saat pertandingan. Mengingat tensi pertandingan dipastikan tinggi. Namun, dipastikan Bontang City FC akan tetap tampil menyerang. Dengan mempersiapkan mental agar mampu melewati 2×45 menit. “Pemain dilarang cedera, capek, dan terkena kartu merah. Karena itu riskan,” ucapnya.
Diakuinya, persiapan tim ini hanya dua hari. Oleh sebab itu materi latihan yang diberikan tim pelatih pun hanya berkisar kebugaran pemain.
Sementara, skuat PS PU Bontang mengaku siap untuk menyambut pertandingan ini. Pelatih PS PU Bagus Prabowo mengatakan, setelah menjuara Zona Kaltim, timnya telah berlatih kembali. Sepekan anak asuhnya harus melahap empat kali latihan. Dengan materi fisik dan transisi bertahan ke menyerang.
“Kami siap untuk menyambut laga. Mental pemain sangat antusias menyambut ini,” kata Bagus.
Sehubungan dengan kondisi lawan, Bagus pun enggan berkomentar. Ia lebih fokus untuk menyiapkan komposisi timnya sendiri. Bahkan, anak asuhnya sudah diberi larangan untuk meremehkan lawan. “Saya tidak tahu pemain mereka berapa, apapun kondisi mereka tetap fight,” tuturnya.
Dalam pertandingan, PS PU bakal menerapkan strategi permainan bola cepat dari kaki ke kaki, sejak awal. Kendati tanpa mengesampingkan pola bertahan. “Jadi kami tidak akan main gaya tiki-taka,” kata dia. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post