bontangpost.id – Akibat pasang surut air laut, banjir rob kembali menimpa masyarakat Kelurahan Bontang Kuala pada Kamis (3/8/2023) pagi.
Saat dikonfirmasi, Lurah Bontang Kuala Suiza Ixan Saputro mengatakan bahwa Banjir rob sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Dan hari ini merupakan puncak banjir rob dengan ketinggian air mencapai 2,4 meter.
“Iya, puncaknya hari ini,” ujarnya singkat.
Akibat banjir tersebut, aktivitas masyarakat di pagi hari terhambat. Sebab banjir rob merendam akses jalan utama. Mulai dari Jalan Kapten Piere Tendean persis di depan MAN hingga area terminal. Ketinggiannya pun mencapai 30 sentimeter.
“Dampak banjir yang ditimbulkan hari ini sudah jauh lebih berkurang. Jadi tidak sampai masuk ke area sekolah. Karena kami sudah melakukan normalisasi sungai,” sebutnya.
Banjir rob tidak hanya merendam akses jalan warga yang bermukim di wilayah daratan saja. Melainkan turut merendam jalan warga yang tinggal di atas laut. Pasalnya, akses jalan hanya satu. Pun, jalan kayu yang dilintasi warga ikut terendam banjir rob.
“Benar, aktivitas sekolah, kerja, dan lainnya terhambat. Terutama warga yg berada di wilayah laut. Jadi menunggu surut baru bisa beraktivitas,” sambungnya.
Kata Suiza, wilayah yang paling terdampak adalah RT 05 dan RT 06 yang berada di permukiman atas laut. Sebab rumah puluhan kepala keluarga itu ikut terendam banjir rob.
Sedangkan, beberapa RT lainnya yang tinggal di permukiman laut lebih parsial. Misalnya yang terkena hanya dapur saja karena lebih rendah dari lainnya.
“Betul terendam karena level air sudah sama dengan jembatan, kemudian ombak dari perahu dan gelombang yg tidak bersahabat juga mempengaruhi,” jelasnya.
Bilang Suiza masih ada rumah warga yang di atas laut yang tergenang karena solusi di laut hanya peninggian pondasi rumah saja. Mengingat bangunan berdiri sudah sejak lama.
Upaya lain yang dilakukan yakni memberikan pemahaman dan mengimbau warga terkait potensi banjir rob yg akan terjadi. Agar lebih sigap dan waspada mengantisipasi banjir. Seperti jadwal kerja dan sekolah. Serta menjaga ketersediaan bahan makanan.
“Saat ini kami sedang melaksanakan Pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana. Tujuannya untuk menanggulangi kesiapsiagaan bencana banjir rob, kebakaran, hewan liar, dan situasi darurat. Dan alhamdulillah, banjir rob pagi ini sudah mulai surut,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post