Sembunyi di Pondasi Rumah Warga, Warga Panggil Disdamkartan
BONTANG – Salah satu rumah warga di RT 35 Kelurahan Berebas Tengah mendadak ramai, Minggu (12/3) malam lalu. Pasalnya, ular jenis Piton bersembunyi di bawah pondasi rumah warga tersebut.
Setelah memakan waktu enam jam, akhirnya petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang yang dibantu warga, berhasil menangkap ular dengan panjang tiga meter tersebut.
Sebelumnya, berbagai cara dilakukan petugas dan warga untuk menangkap ular tersebut, seperti menggali pondasi rumah warga hingga mengasapi lubang dengan menggunakan alat fogging untuk membuat ular berdiameter 3 inci tersebut muncul ke permukaan.
Kepala Disdamkartan M Yani mengatakan, setelah mendapat informasi dari warga RT 35 Berbas Tengah pada Sabtu (11/3) lalu. Disdamkartan yang saat ini bertugas memadamkan kebakaran, juga memiliki fungsi dalam pencegahan dan melakukan penyelamatan, langsung mengerahkan petugas sekira pukul 10.00 Wita. Namun di hari tersebut, petugas masih melakukan pengecekkan keberadaan hewan terlebih dahulu.
“Pengecekkan dilakukan selama dua jam, untuk memastikan lubang mana yang dimasukkin ular itu,” jelasnya.
Yani pun menuturkan, kemudian esoknya di hari Minggu, ia kembali mengirim 12 petugas dalam mengevakuasi ular tersebut sekira pukul 16.30 Wita. Ternyata hewan tersebut, masih tidak mau keluar dari lubang tempat persembunyiannya. Akhirnya, petugas pun berinisiatif melakukan evakuasi manual dengan membakar serabut kepala guna membuat asap untuk membuat ular itu keluar.
“Akhirnya pada pukul 18.30 ular itu sudah mau keluar, namun karena ada warga yang coba menariknya dengan besi, ular itu kembali lagi ke dalam di lubang tempat persembunyiannya,” tuturnya.
Dia menambahkan, sekira pukul 20.00 Wita, akhirnya petugas mencari alat fogging untuk membuat ular itu keluar dari dalam lubang. Begitu di fogging, akhirnya sekira 45 menit ular itu keluar. Kemudian sekira pukul 21.15 petugas berhasil menangkapnya dan langsung mengevakuasinya dan membawa ke kantor.
“Malam itu kami bawa ke kantor, setelah itu paginya kami serahkan ke pawang agar dia yang melepasnya,” ujarnya.
Sementara itu, Asriani warga RT 35 Kelurahan Berbas Tengah yang melihat pertama kali ular tersebut mengungkapkan, ia melihat ular itu Jumat sekira pukul 18.00 Wita. Namun ia mengira sebelumnya bahwa ular itu merupakan biawak yang memang sering muncul di belakang rumahnya. Begitu diperhatikan lagi dari balik jendela belakang rumahnya, ternyata seekor ular besar yang sedang lahap memakan seekor tikus. Sontak ia pun keluar rumah dan memberitahukan tetangganya. .
“Malam keluarnya ular itu, banyak sekali tetangga yang datang melihatnya. Bahkan ada yang menumpahkan air sabun di lubang itu,” ungkapnya. (ver)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post