Jakarta – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur dan Menteri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengumumkan daftar atlet yang resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Upacara rutin di Halaman Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (17/1) pagi istimewa. MenPAN RB Asman dan Menpora Imam menyampaikan prioritas pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi khusus dari kalangan atlet berprestasi. Sebanyak 130 atlet dinyatakan sebagai PNS.
“Kita berharap dengan adanya motivasi baru ini para atlet tidak memikirkan lagi hal-hal terkait dengan apa pekerjaan mereka di masa depan, jadi formasi khusus PNS ini mereka telah ada kepastian di masa depannya,” ujar Menpan RB yang menjadi pembina upacara dalam rilis kepada redaksi.
Formasi khusus itu berbeda dengan formasi umum yang harus melewati serangkaian tes. Formasi khusus hanya melewati tes TKB (Tes Kompetisi Bidang).
“Formasi khusus ini tidak seperti tes PNS biasa, meskipun tetap ada proses yang berjalan seperi pra-jabatan dan sebagainya hingga penempatannya setelah pra-jabatan, insyaallah ini konsisten di tahun-tahun berikutnya sebagai suntikan motivasi di bidang atlet/olahragawan” dia menambahkan.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengucapkan terima kasih kepada Menpan RB atas diangkatnya sekitar 130 atlet berprestasi melalui formasi khusus menjadi PNS.
“Ini betul-betul kabar terbaik dari Pak Menpan RB bagi seluruh insan olahraga baik para atlet dan pelatih dan pasti ini menjadi semangat besar bagi kebangkitan olahraga tanah air,” Menpora menuturkan.
Atlet-atlet yang menjadi PNSI itu merupakan peraih medali di olimpiade dan paralympiade (medali emas, perak, perunggu) atau kejuaraan tingkat dunia lainnya, peraih medali di ajang Asian Games (medali emas dan perak) dan peraih medali emas pada SEA Games (201 hingga 2017), sesuai dengan janji Presiden Jokowi bahwa atlet normal dan disabilitas mendapatkan penghargaan yang sama.
“Saya bersyukur sekali ini seperti mimpi (menjadi PNS) karena ini adalah penghargaan dan apresiasi luar biasa, kami menjadi atlet tidak mungkin selamanya untuk itu setelah kami pensiun menjadi atlet kami telah punya masa depan yang jelas di hari tua kami,” ujar Ni Nengah Widiasih, atlet difabel dari cabor angkat berat.
(fem/krs)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: