bontangpost.id – Satu dari enam organisasi perangkat daerah mendapat sorotan dari Ombudsman lantaran memiliki indeks pelayanan publik rendah. Ialah Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat.
Hal tersebut terungkap saat pemaparan hasil penilaian Ombudsman RI di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Kamis (2/3/2023).
Sebagai lembaga pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik, Dissos-PM mendapat nilai 58.8. Meski tergolong rendah dari OPD lainnya, angka tersebut masuk dalam kategori pelayanan kualitas sedang.
Kepala Asisten Pemeriksaan Laporan Ombudsman Kaltim Ria Maya Sari menilai bahwa hal itu wajar. Sebab penurunan indeks pelayanan publik di Dinas Sosial tidak hanya terjadi di Bontang. Melainkan di setiap kabupaten/kota di Indonesia.
“Kami sih maklum. Apalagi ini baru kali pertama Dinas Sosial Bontang masuk dalam survey pelayanan publik. Sebelumnya kan tidak pernah. Toh, fenomenanya merata secara nasional,” bebernya.
Ria membeberkan ada empat dimensi penilaian yang dilakukan lembaganya. Meliputi kompetensi pelaksana, kepemenuhan atas indikator, adanya persepsi administrasi dari masyarakat serta layanan pengaduan. Oleh sebab itu, ia meminta sisi kompetensi di tiap OPD ditingkatkan.
Menurutnya, ada beberapa hal terabaikan yang mempengaruhi indeks pelayanan publik Dissos-PM menurun. Seperti, tidak memahami detil pengetahuan tentang pelayanan publik dan layanan dasar.
“Kalau tingkat kepuasan masyarakat sih sudah baik. Hanya saja OPD kurang memahami tugas pokok dan fungsi pelayanan saja. Soalnya kan penilaian kami sampai ke sistem,” sambungnya.
Sementara itu, Asisten I Pemkot Bontang Lukman mengatakan penyebab pelayanan publik Dissos-PM menurun lantaran beberapa aduan masyarakat tidak ditindaklanjuti. Pun beberapa jenis layanan harus ditambah.
Setelah penilaian dipaparkan Ombudsman. Kata Lukman pihaknya, akan memperbaiki semua jenis pelayanan publik. Sehingga bisa menaikkan penilaian pelayanan di tahun depan.
“Pasti akan kami perbaiki lah. Tahun sebelumnya semua layanan publik di Bontang mendapat poin A sekarang malah poin C dengan kulitas sedang,” tutupnya.
Sebagai informasi, lima penilaian OPD lainnya ialah Puskesmas Bontang Selatan I mendapat nilai 60.85, Kemudian Puskesmas Bontang Utara I dengan nilai 66.74, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan nilai, 78.77. Sedangkan penilaian pelayanan publik tertinggi kedua yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 83.29, disusul Disdukcapil dengan nilai pelayanan publik 85.56. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post