Deretan grup band indie Samarinda bergiliran tampil dalam event mingguan garapan KPFM Samarinda bersama Lopecoffee, Indie Jamming Session. Dihelat Selasa (21/2) malam, ada Emoji, Brounce, Layar Socia, Jossie, dan Not Kacang yang mengisi event-nya musisi indie Kota Tepian.
EDWIN TAHAMATA
EMOJI kebagian tampil pertama. Band bergenre pop alternative itu berhasil membawa pengunjung Lopecoffee menikmati sajian musiknya yang chill. Apalagi ketika mereka membawa cover single milik musisi kenamaan, Jas, Dari Mata. Pengunjung tidak berhenti bernyanyi bersama.
Berlanjut dengan performa dari Brounce, suasana kafe di Jalan Gatot Subroto itu lebih bergelora dengan nuansa musik britpop yang kental. Beberapa single andalan mereka bawakan, seperti Bisanya dan Rasa Dalam yang Kurasakan. Sambutan hangat dari penonton ketika mereka membawakan Fake Plastic Trees milik Radiohead.
Layar Socia yang tampil selanjutnya membawa kemasan berbeda. Membawakan lagu berselip lirik sarat humor, mereka sukses mengocok perut pengunjung malam itu. Dilanjutkan Jossie yang tampil sama bekennya. Sebagai penutup, ada Not Kacang, grup band reggae yang menyukseskan kegiatan Indie Jamming Session malam itu dengan nuansa musiknya yang segar dan mengalun.
Di sela penampilan para grup band, perwakilan KPFM Samarinda dan Lopecoffee menyempatkan diri memberikan sambutan. Itu sebagai bentuk dukungan mereka untuk pergerakan band indie Kota Tepian.
Owner Lopecoffee Marlinda Stevani mengatakan, band indie Samarinda memiliki kualitas dan karakter. Sayang rasanya kalau tidak diwadahi dengan baik. Dia juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang turut menyukseskan gelaran ini. “Tidak hanya sampai di sini. Kami akan terus mendukung pergerakan musik indie di Kaltim. Terima kasih Kaltim Post, KPFM, STV, D’Flo Studio, Busam Music dan pihak lainnya yang sudah membuat event ini terealisasi dengan baik,” ucapnya. (ndy/k9)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post