Ini Cara Sat Lantas Polres Bontang Antisipasi Balapan Liar

BONTANG – Demi mengantisipasi aksi balapan liar yang dapat merugikan semua pihak, baik pebalapnya maupun pengendara lain. Sat Lantas Polres Bontang melakukan pengembangan jaringan informasi hingga ke wilayah Kilometer 6. Anggota Sat Lantas Polres Bontang menyambangi salah satu Tokoh Banjar dan mengimbaunya agar segera melaporkan jika melihat aksi balapan liar.

Kapolres Bontang, AKBP Dedi Agustono melalui Kasat Lantas AKP Irawan Setyono mengatakan anggota Sat Lantas Polres Bontang melakukan sambang kunjung ke Tokoh Banjar yang tinggal di Jalan Brigjen Katamso atau tepatnya di depan Bontang Plaza. “Kami sekaligus melakukan imbauan agar segera melaporkan ke call center 110 apabila balapan liar terjadi di sekitar Bontang Plaza,” jelas Irawan, Kamis (25/1) kemarin.

Kata dia, akhir pekan lalu atau Sabtu (20/1) malam pihaknya menemukan beberapa wilayah dijadikan track balapan liar. 3 titik yang menjadi track balapan liar yakni di wilayah Bontang Plaza, Simpang Kayu Mas atau Kilometer 3, dan Simpang 4 Bontang Baru. “Di wilayah Simpang Kayu Mas, penontonnya sangat banyak bahkan mencapai satu batalion (perumpamaan, Red),” ujarnya.

Kala itu, Irawan mengatakan bahwa pihaknya hanya berhasil mengamankan sebanyak 10 pelaku balap liar. Namun 10 yang ditangkap tersebut, tempat kejadian perkara (TKP) nya di Jalan Cipto Mangunkusumo atau di depan Gereja Santo Yosef Jalan Tembus. “Pelaku aksi balap liar itu memang lebih banyak di Kilometer 3 arah ke Kusnodo, namun saat kami datangi mereka sudah membubarkan dirinya,” terang dia.

Atas penangkapan 10 pelaku balap liar tersebut, Irawan menyebut rata-rata dari mereka masih merupakan anak dibawah umur. Sehingga Irawan mengimbau agar para orang tua lebih mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai dibiarkan keluar rumah hingga larut malam. Tak hanya itu, masyarakat wilayah sekitar, jika melihat terdapat aksi balapan liar diminta untuk segera menginformasikan ke Call Center 110 agar cepat ditindaklanjuti. “Saat malam libur, sebaiknya aktivitas anak-anak lebih dipantau dan diawasi, jangan sampai dibiarkan keluar rumah hingga larut malam. Kami harapkan peran serta para orang tua serta masyarakat Bontang untuk menjaga Kamtibmas Bontang,” pungkasnya.(mga)