BONTANGPOST.ID, Tanah Grogot – Warga Kecamatan Muara Komam tepatnya di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon diserang pria misterius pada Kamis 14 November 2024 malam. Akibat serangan ini, satu warga meninggal dunia, dan satu lagi luka berat dan kini tengah di rawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.
Kedua korban adalah warga setempat. Mereka tinggal tepat di lokasi pos jaga truk hauling batu bara dari Kalimantan Selatan ke Kaltim, yang selama ini didemo masyarakat. Kedua korban adalah warga yang rutin menjaga pos. Belum diketahui apa motif penyerangan ini.
Camat Muara Komam Mustafa membenarkan kabar yang viral di media sosial itu. Dua warganya menjadi korban serangan yang tidak diketahui motifnya. Korban kata dia meninggal akibat tusukan benda tajam.
“Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek dan diteruskan ke Polres Paser,” kata Mustafa, Jumat (15/11).
Dia menyebut sejak adanya korban meninggal akibat aktivitas truk hauling batu bara, warga setempat di Muara Kate memang berinisiatif menjaga agar tak ada lagi truk hauling yang melintas. Mereka mendirikan pos dan gotong royong bergantian berjaga.
Terpisah, Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo menyampaikan peristiwa ini terjadi pada sekitar pukul 04.00-04.30 Wita, dan laporan diterima oleh polisi pada pukul 05.00 pagi.
Polres Paser bersama dengan Polda Kaltim kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian perkara (TKP). Saat ini, narasi yang berkembang di masyarakat menyebutkan adanya penembakan di TKP, namun polisi masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
Polisi juga sedang memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian. Namun kata Novy mereka mengaku tidak mengetahui identitas pelaku karena pada saat kejadian, korban dan saksi sedang tertidur.
Polisi terus meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk menjaga kondusivitas dan mencegah timbulnya kerawanan lainnya.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pengamanan di lokasi dan memastikan keamanan warga setempat tetap terjaga,” katanya.
Novy mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak takut memberikan informasi yang bisa membantu proses penyelidikan. Polisi belum bisa menyimpulkan adanya kejadian keseluruhan, karena masih menunggu hasil otopsi korban dari RSUD Panglima Sebaya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post