SANGATTA – Mulai hari ini (28/3) hingga dua hari kedepan (30/3) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutim, tidak memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Sangatta.
Dikatakan, Direktur Utama (Dirut) PDAM, Aji Mirni Mawarni, ada beberapa faktor terhentinya pendistribusian sementara tersebut. Pertama karena adanya aktivitas PLN dan pengerjaan pipa yang dilakukan oleh tim swakelola. Dua hal inilah yang menjadi penyebab terhentinya produksi air bersih kepada masyarakat. Akibatnya, masyarakat terancam mengalami krisis air bersih.
“Ada pekerjaan interkoneksi listrik oleh PLN dan interkoneksi pipa 400 mm oleh tim swakelola. Karena ada aktivitas ini makanya kami hentikan terlebih dahulu. Pendistribusian air bersih mengalami mati total mulai pukul 08.00 wita hingga 20.00 wita,” ujar wanita yang kerap disapa Mawarni itu.
Meskipun begitu, penghentian produksi tidak menyebar seluruhnya di Sangatta. Hanya terjadi di beberapa titik saja. Yakni, wilayah Jalan APT. Pranoto, areal Sangatta Lama, serta kawasan Patung Burung. Sedangkan daerah Sangatta Selatan dipastikan aman.”Jadi dimalam hari, dipersilahkan untuk menampung air sebanyak mungkin. Karena siang harinya akan kembali mengalami mati,” katanya.
Dirinya berharap masyarakat dapat memaklumi hal ini Pasalnya, pengentian operasi hanya berlaku untuk sementara waktu. Setelahnya dipastikan berjalan lancar seperti semula. “Karena ini bersifat sementara saja, maka kami minta masyarakat untuk bersabar.Beberapa hari kedepan akan kembali normal seperti biasa,” katanya.
Sementara itu, Nur Alisa, warga Sangatta Utara, menanggapi bijak masalah ini. Dirinya menilai penghentian distribusi bukan dilandasi unsur kesengajaan. Melainkan adanya permasalahan teknis yang harus dibenahi secepat mungkin. Apalagi, tidak terjadi selamanya, melainkan hanya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari saja. “Ini semua untuk kebaikan kita. Jadi sangat tidak masalah. Saya juga sudah menyetok air di dalam tandon. Biar beberapa hari mati, sudah enggak masalah lagi,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post