Layani Empat Ribu Pelanggan Baru
SANGATTA – Dengan perasaan gembira dan penuh kebanggaan, satu lagi proyek kolaborasi antara PT Kaltim Prima Coal (KPC) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) telah dirampungkan. Kolaborasi dalam bentuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Jalan Soekarno-Hatta, Sangatta Utara, dibangun oleh Pemkab Kutim dan KPC untuk membantu ketersediaan air baku.
Peresmian dilakukan oleh Bupati Kutai Timur Ismunandar, Jumat (17/2), bertepatan dengan ulang tahun pertama pelantikan dirinya sebagai bupati. Mengenakan pakaian putih seperti saat pelantikan, Ismunandar hadir bersama Wakil Bupati Kasmidi Bulang, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan manajemen KPC.
“Kami mengenakan pakaian putih lengkap, sebab hari ini adalah genap satu tahun kami dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati. Penyediaan air bersih ini salah satu janji kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Insya Allah, terwujud berkat kolaborasi antara pemerintah daerah dan KPC,” kata Ismunandar dalam sambutannya di IPA Kudungga, Jalan Soekarno-Hatta.
Ismunandar mengatakan, pembangunan IPA dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama ini berkekuatan 50 liter per detik dan akan disusul berikutnya dengan kekuatan 50 liter per detik lagi. “Untuk tahap pertama ini, kita fokuskan dulu untuk warga masyarakat di Kampung Tator, Jalan Dayung dan jalan Soekarno-Hatta. Sementara untuk kantor pemerintahan di Bukit Pelangi, nanti belakangan setelah tahap kedua direalisasikan. Kita utamakan kebutuhan masyarakat dulu,” kata Ismunandar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Timur Aswandini Eka Tirta mengatakan, pembangunan IPA Kudungga dilakukan pada 2016 lalu. Ia memastikan, pemerintah telah mengalokasikan lagi anggaran untuk membangun tahap kedua berkekuatan 50 liter per detik, pada 2017 ini.
Dirut PDAM Tirta Tuah Benua, Aji Mirni Mawarni mengatakan IPA Kudungga ini menyumbang 18 persen dari target pemenuhan sambungan air di Kota Sangatta. “Misi PDAM adalah harus melayani 80 persen masyarakat daerah perkotaan. Saat ini baru terlayani 62 persen dan semoga 18 persen lainnya bisa dicapai dengan adanya IPA Kudungga,” kata Mawar.
Chief Operating Officer (COO) KPC Muhammad Rudy menyatakan kegembiraannya, bisa ikut andil dalam program air bersih di Kota Sangatta. Rudy meyakini, ketersediaan air bersih bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Selamat atas peresmian IPA Kudungga ini. Kami sangat gembira bisa ikut andil mendukung pemerintah daerah dalam rangka memenuhi kebutuhan air,” kata Rudy.
“Melihat jumlah masyarakat yang bisa terlayani antara 4 ribu-5 ribu pelanggan baru, ini benar-benar menggembirakan buat KPC, karena dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Insya Allah, kami akan selalu siap mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutup Rudy dalam sambutan acara peresmian IPA Kudungga tersebut.
General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) KPC, Wawan Setiawan mengatakan, IPA Kudungga memanfaatkan air dari telaga Kenyamukan di Pit Jupiter. Telaga ini menampung air dari sekitar hutan Pit Jupiter.
“Air dari Telaga Kenyamukan ini kualitasnya bagus karena telah melalui proses pengendapan di telaga tersebut. Selain itu, sumber airnya adalah air dari hutan alami yang ada di Pit Jupiter. Kondisi ini akan mengurangi biaya produksi dari PDAM nantinya karena air bakunya bagus,” ujar Wawan.
KPC telah memulai proses konstruksi pipa dari Telaga Kenyamukan pada tahun 2014 lalu. Pipa itu membentang sejauh 3,5 kilometer. Pipa berdiameter 450 mm atau 18 inch itu dipasang sampai di pintu pagar Overland Conveyor. Dari pintu conveyor ke IPA Kudungga yang berjarak 400 meter, dipasang oleh Dinas PU. (*/drh/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post