ISPA Penyakit Tertingi di Sangatta Utara

Ilustrasi By Divisi Kreatif Bontang Post

SANGATTA – Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) paling banyak menyerang warga Sangatta  Utara di awal tahun ini. Dari data sementara yang dikeluarkan Puskesmas Sangatta Utara, sejak Januari lalu sedikitnya terdapat 203 penderita ISPA.  Rinciannya, 99 penderita perempuan dan 104 penderita laki-laki. Penderita ISPA menyerang semua kalangan. Namun mayoritas anak-anak.

Dikatakan Kepala Pelaksana Harian (PLH) Puskesmas Sangatta Utara, Audaturrahmiah, maraknya penderita ISPA disebabkan buruknya cuaca Sangatta saat ini. Tidak hanya faktor kemarau, akan tetapi tingginya curah hujan belakangan ini juga menjadi penyumbang utama penderita ISPA.

“Tinggi disebabkan oleh udara atau cuaca yang buruk di Sangatta. Ditambah, belakangan ini hujan kerap melanda Kutim. Karena ISPA tidak hanya disebabkan oleh debu, hujan juga menjadi salah satu penyebab,” ujar wanita yang kerap disapa Audatur itu.

Dirinya memastikan, kenaikan angka ISPA  akan meningkat. Pasalnya, pihaknya belum menambahkan dengan data pada bulan Februari ini. Dari pengalaman sebelumnya, dalam perbulan dipastikan jumlah penderita ISPA mengalami kenaikan yang relatif signifikan.

“Kan ini baru data Januari, Februari belum masuk. Karena petugas kami baru tutup buku tanggal 25 dan tanggal 30 baru direkap semua. Setelah pergantian bulan, baru kami berikan laporan ke Dinas Kesehatan (Diskes). Untuk itu, data Februari belum bisa keluar. Tetapi yang jelas, ada peningkatan sekitar 30 persen,” jelasnya.

Kemudian, daftar penyakit yang menduduki peringkat kedua ialah febris (demam). Penyakit febris pada bulan Januari mencapai 170 orang. Sedangkan peringkat ketiga ialah penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal (gigi dan mulut) sebanyak 111 orang.

Disusul, penyakit artitis (persendian) sebanyak 81 orang, Hipertensi primer (darah tinggi) 74 orang dan nesofaringitis akuta dan faringitis 92 orang. Kemudian, Dispepsia (lambung) 37 orang, dermatitis (gatal) 32 orang dan hiperlipidemia (lemak dalam darah) 32 orang. “Alhamdulillah, dari 10 penyakit terbesar di Sangatta Utara, belum satu pun yang meregang nyawa. Semuanya bisa teratasi dan rawat jalan,” katanya.

Dirinya juga menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan pasca musim penghujan. Pasalnya, potensi serangan DBD akan semakin merajalela. “2016 lalu, DBD sempat mengalami peningkatan tajam. Bahkan, masuk dalam karegori Kejadian Luar Biasa (KLB). Untuk itu, penyakit ini perlu diwaspadai sedini mungkin,” pintanya. (dy)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor