BONTANG–Perlahan sinyal bergabungnya sejumlah partai politik untuk membentuk fraksi di dewan periode 2019–2024 mulai terkuak. Partai Nasional Demokrat (NasDem) misalnya dipastikan bergabung dengan Partai Berkarya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) NasDem Bontang Joni Muslim mengatakan, komunikasi kedua partai dimulai setelah pemilihan umum berlangsung. Tepatnya setelah diketahui kedua partai ini mempunyai perwakilan di Bontang Lestari (Sekretariat DPRD, Red).
“Benar (berkoalisi dengan Partai Berkarya). Sejak awal kami memang sudah melakukan komunikasi,” kata Joni. Sesungguhnya, partai besutan Surya Paloh ini tidak hanya dilirik oleh Partai Berkarya. Empat partai lain juga menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan NasDem membentuk fraksi dewan.
Namun, Joni enggan untuk menyebut nama partai tersebut. “Saya harus menanyakan kepada caleg terpilih dari NasDem. Kelihatannya mereka lebih condong ke Partai Berkarya. Saya juga telah bertemu ketuanya dan secara visi-misi cocok,” ucapnya.
Sebelum sepakat, DPD NasDem Bontang telah meminta persetujuan kepada DPW NasDem Kaltim, bulan lalu. Hasilnya mereka memberi dukungan dan persetujuan. “Bentuknya bersurat secara resmi ke DPW NasDem Kaltim. Setiap daerah diminta untuk mengambil sikap terkait fraksi ini,” tutur dia.
Meski mendapatkan jumlah kursi lebih banyak, posisi ketua fraksi tampaknya dipercayakan kepada Partai Berkarya. Hal itu dibenarkan oleh Joni. Berdasarkan hasil rembuk dengan caleg terpilih dari NasDem. Walaupun, awalnya Joni mengakui meminta posisi itu diberikan kepada NasDem.
“Masalah kedudukan tidak perlu dipersoalkan. Selama ini yang diketahui masyarakat kan NasDem tanpa mahar dan ini harus diaplikasikan oleh setiap daerah,” katanya.
Meski begitu, NasDem tetap menginginkan posisi alat kelengkapan dewan lainnya. Disinggung mengenai detail posisi itu, Joni pun enggan memerincikannya. “Saya serahkan kepada dua calon legislatif terpilih dari NasDem. NasDem itu bekerja dari hati. Tidak ada salahnya kami berikan posisi ketua fraksi kepada Partai Berkarya,” sebut Joni.
Dia berpendapat melalui gabungan fraksi ini diharapkan mampu membawa kemajuan terhadap Kota Taman. Joni pun membantah mengenai arah koalisi ini apakah juga berlanjut untuk Pilwali 2020. “Hingga kini belum ada pembicaraan mengarah ke sana (pilwali),” terangnya.
Senada dengan Joni, Wakil Ketua DPC Partai Berkarya Bontang Umar Gading mengiakan telah bersepakat dengan NasDem, sehubungan pembentukan fraksi. Tapi kesepakatan itu sebatas pembentukan fraksi di dewan.
“Apa yang dikatakan DPD NasDem Bontang itu benar. Kami nantinya bergabung satu fraksi dengan NasDem,” ujar Umar.
Untuk diketahui, Partai Berkarya hanya mendapatkan satu kursi pada pileg, beberapa waktu lalu. Slot itu menjadi milik Raking dengan total 662 suara. Dia maju melalui daerah pemilihan Bontang Selatan. Raking dinobatkan sebagai peraih kursi terakhir dari jumlah 10 kursi yang tersedia di dapil tersebut.
Sementara itu, NasDem unggul tipis. Partai bernomor urut lima ini menempatkan dua wakilnya untuk duduk di Bontang Lestari, yakni Bakhtiar Wakkang dan Faisal.
Bakhtiar Wakkang berhasil duduk kembali setelah mendulang 1.319 suara. Pria yang menjabat sekretaris DPD NasDem Bontang itu maju melalui Dapil Bontang Selatan. Adapun Faisal lolos setelah memperoleh 1.630 suara melalui Dapil Bontang Utara. (ak/kri/k8/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post