BONTANG – Ditengah aktivitas menjalankan ibadah puasa, warga kawasan simpang tiga Jalan Brigadir Jenderal Katamso dibuat kaget, Senin (21/5) kemarin pukul 13.50 Wita. Bagaimana tidak, trotoar yang ada di depan rumah mereka tiba-tiba meledak. Diduga ledakan ini diakibatkan pipa jaringan gas (jargas) yang bocor.
Yitno, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan, titik ledakan berasal dari bagian bawah trotoar. Dengan jumlah ledakan mencapai dua kali. Meski demikian dikatakannya, kualitas getaran tidak terasa besar. “Yang pertama ledakannya besar, tetapi ledakan kedua kecil,” kata Yitno kepada Bontang Post.
Bahkan kata dia, mobil Toyota Avanza yang sedang memarkir kendaraannya untuk mengisi angin di sebuah bengkel ikut terangkat akibat ledakan tersebut. Tak hanya itu, dua motor yang terparkir di sekitar lokasi ikut juga rebah. “Tadi ada mobil sempat loncat dan bengkok bagian terotnya. Kini mobilnya diamankan ke sana (menunjuk seberang lokasi kejadian, Red.),” paparnya.
Beruntung kejadian ini tak menimbulkan korban jiwa. Meskipun salah satu anak berusia lima tahun dengan nama Biantara sempat terkena percikan api pada bagian rambut dan alisnya. Percikan tersebut keluar dari selokan berjarak lima meter dari titik ledakan. Korban langsung mendapat penanganan oleh orang tuanya dengan mencukur bagian rambut yang terkena percikan tersebut.
“Tadi saya main di samping lubang selokan tiba-tiba ada percikan api kena bagian rambut dan alis saya,” kata Biantara.
Sementara Sukirno, warga sekitar lokasi lainnya mengaku khawatir akibat kejadian ini. Mengingat profesinya sebagai pedagang sedikit terganggu.
“Takut, apalagi kalau terjadi apa-apa. Saya berharap aktivitas warga kembali normal dan permasalahan ini segera dapat diperbaiki,” ujar Sukirno.
Kondisi trotoar rusak berat dan saat ini telah dipasang garis polisi. Setelah kejadian, Lurah Gunung Elai Zainuddin pun ikut memantau keadaan di lokasi kejadian. Ia meminta kepada warga untuk berjaga-jaga di sekitar area lokasi. “Tolong nanti kalau ada pembeli ataupun pengunjung jangan parkir di sekitar sini (lokasi kejadian, Red.),” kata Zainuddin.
Sementara itu Manajer Jargas PT Bontang Migas dan Energi (BME) Yun Alfatahillah saat ditemui awak media di lokasi kejadian belum dapat memberikan keterangan. Ia hanya mengatakan akan segera memberikan informasi terkait penyebab ledakan tersebut.
Terpisah, Direktur PT Bontang Migas dan Energi (BME) Kasmiran Rais mengatakan, pendistribusian gas untuk area Api-Api, Gunung Elai, dan Satimpo akan dimatikan sementara akibat dari kejadian ini. “Valve gas untuk sementara clossed total baik pipa 180 milimeter maupun 90 milimeter. Tujuannya untuk identifikasi pipa mana yang bocor,” paparnya. (ak)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda