Budayawan Jaya Suprana menilai, tokoh pers nasional Dahlan Iskan merupakan korban pembunuhan karakter.
Modusnya, dengan terus menerus dicari-cari kesalahan, sehingga masyarakat pada akhirnya menilai mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sosok koruptor.
Padahal, kata pendiri Museum Rekor – Dunia Indonesia (Muri) ini, merupakan pelopor perubahan. Tidak takut ‘menabrak’ kekakuan birokrasi demi hadirnya pelayanan bagi masyarakat.
“Mas Dahlan menurut saya korban pembunuhan karakter,” ujar Jaya Suparana pada acara ‘Dari Sahabat Untuk Dahlan’ yang digelar di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (24/2) malam.
Menurut Jaya, saat ini orang difitnah saja bisa langsung masuk penjara.
Apalagi kalau masalah prosedur birokrasi atau akuntansi dijadikan alasan, maka tak heran penjara-penjara akan penuh dengan orang-orang yang berani mengambil risiko demi sebuah terobosan yang baik
“Saya yakin, sesen pun Mas Dahlan tak menerima duit. Tapi kalau kesalahan administrasi, siapa yang tahu,” pungkas Jaya.(gir/jpnn)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda