Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Minggu, 18 April 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kaltim

Jelajah Hutan Kutim (2): Air Terjun Batu Putih yang Menggoda

Reporter: Fitri Wahyuningsih
Minggu, 19 Juli 2020, 12:30 WITA
dalam Kaltim, Feature
3 menit dibaca
Jelajah Hutan Kutim (2):  Air Terjun Batu Putih yang Menggoda

Keindahan air terjun Batu Putih dinikmati para jurnalis Bontang. (Fitri/Bontangpost.id)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

bontangpost.id – Yulianti Basri tak henti mengabadikan setiap pesona alam yang membentang di hadapnya. Selama perjalanan menuju lokasi camping Air Terjun Batu Putih. Padahal, di punggungnya ada carrier yang membuat setiap langkah terasa berat. Belum lagi tangan kiri yang menenteng peralatan masak. Dia tak mau tahu. Badan lelah. Langkah tertatih. Tapi ambil gambar adalah wajib.

Yulbas– Akrab dia disapa– merupakan satu dari delapan jurnalis asal Bontang yang melakukan perjalanan menelusuri hutan Kaltim. Tepatnya di Desa Kaliorang, Kecamatan Kaliorang, Kutim. Bersama kami saat itu, ikut pula 2 anggota Backpacker Sangatta; Akbar dan Tio.

Sehari sebelumnya kami menyambangi Batu Lapis, Jumat (3/7/2020). Keesokan harinya, Sabtu (4/7/2020) kini giliran Air Terjun Batu Putih yang minta dijejal.

Dari Batu Lapis ke Air Terjun Batu Putih, ditempuh sekitar 10 menit perjalanan darat menggunakan mobil atau motor. Destinasi kedua ini lebih mudah diakses. Sebab kendaraan dapat masuk hingga di mukanya.

Baca juga: Jelajah Hutan Kutim (1): Menikmati Karya Seni Nan Agung yang Terukir di Bebatuan

Ketika berkunjung ke Air Terjun Batu Putih, pengunjung dapat memilih. Ingin menikmati air terjun saja atau sembari camping. Kalau sekadar menikmati air terjun, dari parkiran cuma butuh jalan kaki 3 menit. Kalau mau sembari camping, butuh sedikit usaha.

Dari lokasi mobil terparkir, kami mesti jalan kaki. Menyusuri jalan setapak, dengan semak belukar setinggi pinggang orang dewasa mengadang. Sementara sisanya, menapak jalan berbatu putih. Menanjak. Melawan arus.

Sepanjang perjalanan itu, pengunjung bakal dimanjakan dengan pesona alam yang membentang. Jernihnya air yang mencumbu kaki hingga betis. Lebatnya hutan yang alami. Tak ada sawit. Apalagi tambang batu bara. Padahal bisa dibilang, ini belum jantungnya hutan borneo. Masih bagian luarnya. Tapi sudah demikian magis.

Disarankan ketika ke Air Terjun Batu Putih, lebih baik menggunakan sandal gunung dengan bahan karet. Sebab pengunjung berjalan di atas batu yang dialiri air. Permukaannya tidak rata. Beberapa bagian berlumut. Salah-salah bisa tergelincir kalau tak fokus. Bila menggunakan sepatu, dipastikan basah. Nanti langkah semakin berat. Sudah beban carrier di punggung, ditambah sepatu basah.

Untuk lokasi camping, berada di sisi aliran air. Kontur tanah di sini tak rata. Luasannya pun tak seberapa. Tenda atau dome bisa berdiri, tapi terbatas. Lebih baik bila membentang hammock saja. Sebab lebih mudah. Adaptif lingkungan. Pun banyak pohon-pohon kuat dapat menjadi tiang pengikat hammock.

Kami tiba di lokasi camp sekitar pukul 11.00 Wita. Tak tahan pengin mencumbu air terjun. Selekasnya kami bongkar isi carrier. Seluruh bahan makanan dihampar dekat posisi api unggun. Ada 1 dome didirikan. Sisanya kami hampar hammock. Berderet. Warna warni.

Seluruh kebutuhan di camp siap, segera saja kami sapa air terjun. Padahal kala itu bolong. Sekitar pukul 14.00 Wita. Tapi kami tak peduli. Karena toh hawa panas memang tak terlalu terasa. Barangkali karena kami di tengah hutan. Banyak pohon. Jadinya adem. Sejuk.

Bila diperhatikan, air terjun batu putih ini mirip anak tangga. Seolah tak berujung. Semakin dinaiki, selalu ada anak air terjun. Air mengalir. Terus ke bawah. Hingga ke hilir, yang tak tahu entah dimana ujungnya.

Lantaran sumber air berasal dari hujan yang jatuh ke hutan, secara kasat mata, warnanya seolah memancarkan kehijau-hijauan. Tapi kalau tak ada yang berenang, dasar telaga dapat dilihat dengan mata telanjang.

Hal menakjubkan dari menikmati air yang bersumber langsung dari hutan ialah kemurniannya. Air benar-benar bisa dikonsumsi langsung. Tak ada bau. Bahkan segar.

Lepas menikmati air terjun, sore jelang petang kami mulai masak nasi. Sembari menyiapkan bumbu dan perlengkapan untuk makan siang yang telat, yang dirapel untuk makan malam. Menu kami memang istimewa. Biar di hutan tidak mau juga lidah kalah. Makan sore, kami menyantap nasi, ikan teri goreng, nugget ayam dan mi sebagai “sayurnya”.

Jelajah Hutan Kutim (2): Air Terjun Batu Putih yang Menggoda 1
Para jurnalis Bontang mengabadikan momen saat camping. (Fitri/Bontangpost.id)

Sementara malam, ini yang lucu. Awalnya kami hendak makan nasi bersama ayam bakar. Detilnya tak perlu dibeber, cukup kami yang tahu. Tapi karena ayam bakar tak kunjung menunjukkan hilalnya, teman-teman sudah tak sabar. Perut sudah keroncongan. Malam mulai larut. Surah banyak ranting-ranting pohon jadi abu untuk api unggun. Walhasil, kami buat menu nan praktis: ikan sarden dan goreng telur. Cuma butuh 10 menit untuk menandaskannya.

Lepas makan malam, beberapa dari kami ada yang kembali ke hammock untuk istirahat. Ada yang mencoba bucin dengan adik tapi gagal karena jaringan nihil. Ada yang mendengarkan musik 80-an sembari ngobrol, ditemani api unggun. Namun dari semua itu, kedamaian dan kesahajaan tinggal di perut rimba memang sangat menakjubkan.

Hanya semalam pula kami di Air Terjun Batu Putih. Pagi hari lepas sarapan kami mandi, lantas bersih-besih lokasi camp. Sebisa mungkin meninggalkan tempat ini tanpa menyisakan apapun. Semua sampah mesti dibawa atau dibakar. Selepasnya, kami pulang. Mengucap selamat tinggal akan pesona Air Terjun Batu Putih. Yang menurut saya, seperti sesosok mahluk mempesona, yang tidak suka pamer tapi selalu menggoda siapapun yang menatapnya.

Penjelajahan di Kutim belum usai. Masih berlanjut. Bahkan masih panjang. Ada banyak hal di hutan Kutim perlu dijelajahi. Semakin ia disentuh, semakin banyak hal menarik.

Namun, perjalanan dengan tim ke Kaliorang usai di Air Terjun Batu Putih. Sebab perjalanan yang lebih panjang, menuju puncak Karst Sangkulirang dilakukan dengan tim lain. Masih dengan jurnalis Bontang. Tapi orangnya beda. Lebih banyak lagi yang ikut. Pun ada tambahan jurnalis dari Samarinda. Tapi yang tetap adalah saya serta dua rekan dari Backpacker Sangatta, Tio dan Akbar. (bersambung)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: air terjun batu putihhutan kutim
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan574Tweet359Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Komentar Anda

Related Posts

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Pandemi Terkendali, Pemindahan IKN Dimulai

Jumat, 16 April 2021, 16:00 WITA
Ini Curhatan Terakhir Korban Pembunuhan Oknum TNI kepada Ayahnya

Ini Curhatan Terakhir Korban Pembunuhan Oknum TNI kepada Ayahnya

Kamis, 15 April 2021, 14:00 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Postingan Selanjutnya
Belum Genap Triwulan I, Sudah 22 Kasus Karhutla di Kota Taman

Bontang Lestari Rawan Karhutla, 26 Kasus Sepanjang 2020

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Kesal Selalu Minta Dinikahi, Oknum TNI di Balikpapan Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya

Rabu, 14 April 2021, 08:45 WITA
Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Jalan Poros Samarinda-Bontang Rusak karena Dijadikan Hauling, Tindakan Tegas Aparat Dinanti

Sabtu, 17 April 2021, 10:35 WITA
Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Evi Butuh Dukungan Publik Kaltim

Minggu, 11 April 2021, 11:10 WITA
Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kerusakan Jalan Nasional di Tanah Datar, Perusahaan Tambang Harus Bertanggung Jawab

Kamis, 15 April 2021, 12:00 WITA
Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Minyak Sawit Tumpah, Belasan Nelayan Keramba Rugi

Rabu, 14 April 2021, 12:17 WITA
Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Jalan Poros Bontang Rusak, Harga Bahan Pokok Berpotensi Naik

Sabtu, 17 April 2021, 20:00 WITA
Rafathar Bakal Jadi Kakak

Rafathar Bakal Jadi Kakak

Sabtu, 17 April 2021, 19:00 WITA
Warga Selambai Tolak Rencana Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Loktuan

Pengangkutan Batu Bara di Pelabuhan Loktuan, Nursalam; Tak Ada Potensi PAD

Sabtu, 17 April 2021, 16:30 WITA
Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Menu Sahur Capcay Kuah, Jaga Daya Tahan Tubuh saat Puasa

Sabtu, 17 April 2021, 15:30 WITA
Semua Tempat Wisata Tutup Selama PPKM

Pembukaan Objek Wisata Tunggu Evaluasi Tim Satgas

Sabtu, 17 April 2021, 14:30 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.