SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi meninjau Jembatan Mahakam IV yang baru saja dilakukan uji beban oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT). Peninjauan ini Hadi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Taufik Fauzi pada Senin (30/12/2019) sore.
Usai dari tinjauan tersebut, Hadi ungkapkan Jembatan Mahakam IV akan bisa dilalui pengendara pada tanggal 2 Januari 2019.
“Jembatan Mahakam IV akan mulai dilalui tanggal 2 Januari 2019, malam Jumat. Karena akan ujicoba oleh Bapak Gubernur,” ujar Hadi.
Hadi membeberkan Jembatan Mahakam IV terbilang lebih baik kondisinya dibanding Jembatan Mahakam yang lama maupun Jembatan Mahkota II.
“Kita terima hasil uji beban statis dan dinamis, ternyata hasilnya jauh lebih baik daripada jembatan yang pernah ada, seperti jembatan Mahakam 1 dan Mahkota II kualitasnya paling baik,” jelas Hadi.
Lebih jauh, Hadi mengungkapkan nantinya Jembatan Mahakam IV sementara akan digunakan dua jalur sebelum difungsikan menjadi satu jalur.
“Kita nantinya rencananya jalur searah. Jadi di bawah (jembatan Mahakam) tetap berfungsi. Oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional, karena jembatan Mahakam lama sudah berusia 33 tahun dan ditabrak 16 kali maka akan rehab besar. Jadi, jembatan Mahakam IV jadi dua arah,” ujar Hadi.
Hadi berharap kepada Dinas PUPR Kaltim tidak lama melakukan rehab terhadap jembatan Mahakam yang lama.
Jembatan Mahakam IV diharapkan Hadi juga akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo seperti dengan Jembatan Mahakam I yang diresmikan oleh Presiden RI ke 2 Soeharto tahun 1982.
Pengerjaan Jembatan Mahkota IV sendiri terbagi ke dalam beberapa bagian. Seperti jalan pendekat sisi Kota Samarinda menjadi tanggung jawab PT Waskita dan PT Surya Bakti dengan skema kerja sama operasional (KSPO). Sisi pendekat itu memiliki panjang 502,4 meter dan menelan anggaran sebesar Rp 225,84 miliar.
Sedangkan bentang utama jembatan sepanjang 400 meter dikerjakan PT Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp 180,64 miliar. Kemudian jalan pendekat sisi Samarinda Seberang sepanjang 386,65 meter, dikerjakan PT Jaya Konstruksi-PT Modern Technical dengan skema KSO dengan nilai kontrak Rp 226,87 miliar. (mym/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post